Kendari (Antara News) - Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Tenggara siap mengirim beras ke Provinsi Gorontalo untuk untuk membantu menjaga ketersediaan beras untuk menjaga ketahanan pangan di daerah itu.
"Bulog Divre sedang menyiapkan 2.000 ton beras untuk dikirim ke Gorontalo. Dalam beberapa hari ke depan beras itu sudah diberangkatkan dari pelabuhyan Kendari," kata Keopala Divre Bulog Sultra, Laode Amijaya Kamaluddin di Kendari, Jumat.
Ia mengatakan, pengiriman beras ke provinsi Gorontalo itu sebagai salah satu bentuk fungsi Bulog dalam melakukan pemerataan pangan antardaerah. "Pengiriman beras seperti ini bukan baru pertama dilakukan, pada tahun-tahun sebelumnya juga pernah dilakukan dengan tujuan Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah," katanya.
Menurut dia, pengiriman beras tersebut menunjukan bahwa Sultra merupakan salah satu daerah penyangga pangan nasional diperkirakan akan terus memasok beras untuk beberapa provinsi di kawasan Indonesia timur. "Beras yang kami kirim ini adalah hasil pengadaan beras lokal petani yakni beras jenis atau varietas Konawe yang dari Kabupaten Konawe, Konawe Selatan dan Kolaka," katanya.
Dikatakan, pengiriman beras ke Gorontalo tidak akan mempengaruhi stok beras yang dimiliki karena masih terus melakukan pengadaan beras lokal petani setiap hari. "Saat ini kita melakukan koordinasi dan menunggu kesiapan waktu Gubernur, wakil Gubernur atau Sekda Sultra untuk melepas pengiriman beras ini ke Gorontalo," katanya.
"Bulog Divre sedang menyiapkan 2.000 ton beras untuk dikirim ke Gorontalo. Dalam beberapa hari ke depan beras itu sudah diberangkatkan dari pelabuhyan Kendari," kata Keopala Divre Bulog Sultra, Laode Amijaya Kamaluddin di Kendari, Jumat.
Ia mengatakan, pengiriman beras ke provinsi Gorontalo itu sebagai salah satu bentuk fungsi Bulog dalam melakukan pemerataan pangan antardaerah. "Pengiriman beras seperti ini bukan baru pertama dilakukan, pada tahun-tahun sebelumnya juga pernah dilakukan dengan tujuan Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah," katanya.
Menurut dia, pengiriman beras tersebut menunjukan bahwa Sultra merupakan salah satu daerah penyangga pangan nasional diperkirakan akan terus memasok beras untuk beberapa provinsi di kawasan Indonesia timur. "Beras yang kami kirim ini adalah hasil pengadaan beras lokal petani yakni beras jenis atau varietas Konawe yang dari Kabupaten Konawe, Konawe Selatan dan Kolaka," katanya.
Dikatakan, pengiriman beras ke Gorontalo tidak akan mempengaruhi stok beras yang dimiliki karena masih terus melakukan pengadaan beras lokal petani setiap hari. "Saat ini kita melakukan koordinasi dan menunggu kesiapan waktu Gubernur, wakil Gubernur atau Sekda Sultra untuk melepas pengiriman beras ini ke Gorontalo," katanya.