Kendari (Antara News) - Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tenggara bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan menggelar kegiatan lomba masak serba ikan.
Kegiatan lomba yang bertemakan "melalui lomba masak serba ikan tingkat Sultra kita dukung kedaulatan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan untuk kesejahteraan dan kecerdasan masyarakat" itu dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Sultra Tina Nur Alam, di Kendari, Kamis.
Tina Nur Alam mengatakan kegiatan lomba tersebut bertujuan meningkatkan konsumsi warga terhadap ikan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan menciptakan menu baru berbahan baku ikan. "Saya berharap menu yang beragam ini bisa dielaborasi, dan dipopulerkan di berbagai restoran, oleh karena itu menu baru juga harus betul-betul memiliki kekhasan," kata anggota DPR RI daerah pemilihan Sultra ini.
Menurut dia, melalui lomba masak serba ikan diharapkan mampu mendorong dan merangsang minat masyarakat untuk terus berkreasi menciptakan menu baru. "Sehingga minat masyarakat mengkonsumsi ikan dapat dilakukan dengan berbagai cara pengelolaan agar tidak membosankan," ujarnya.
Ia mengatakan, produksi perikanan di Sultra cukup tinggu sehingga akan mendorong konsumsi makan ikan bagi warga melalui gerakan makan ikan, yang juga seiring dengan program sehari tanpa nasi. "Meningkatnya konsumsi ikan mendorong permintaan terhadap kebutuhan ikan yang bermuara kepada kesejahteraan nelayan," katanya.
Ketua Panitia Lomba Masak Serba Ikan, Burhanuddin Uno melaporkan tujuan kegiatan ini untuk menggali inovasi baru terhadap pengolahan perikanan, dan juga mendorong konsumsi ikan untuk ketahanan pangan.
Sasaran kegiatan ini adalah terbukanya peluang usaha masakan khas daerah, terciptanya keanekaragaman aneka masak ikan dan mendorong gerakan gemar makan ikan.
Peserta lomba itu dari 14 Tim Penggerak PKK dari 17 kabupaten dan kota di Sultra. Tiga daerah yang tidak ikut adalah Kabupaten Kolaka Utara, Muna dan Kolaka Timur.
Kategori yang diperlombakan adalah menu keluarga, balita dan kudapan berbahan baku ikan, dan pemenang pertama akan mewakili Sultra ke tingkat nasional.
Kegiatan lomba yang bertemakan "melalui lomba masak serba ikan tingkat Sultra kita dukung kedaulatan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan untuk kesejahteraan dan kecerdasan masyarakat" itu dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Sultra Tina Nur Alam, di Kendari, Kamis.
Tina Nur Alam mengatakan kegiatan lomba tersebut bertujuan meningkatkan konsumsi warga terhadap ikan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan menciptakan menu baru berbahan baku ikan. "Saya berharap menu yang beragam ini bisa dielaborasi, dan dipopulerkan di berbagai restoran, oleh karena itu menu baru juga harus betul-betul memiliki kekhasan," kata anggota DPR RI daerah pemilihan Sultra ini.
Menurut dia, melalui lomba masak serba ikan diharapkan mampu mendorong dan merangsang minat masyarakat untuk terus berkreasi menciptakan menu baru. "Sehingga minat masyarakat mengkonsumsi ikan dapat dilakukan dengan berbagai cara pengelolaan agar tidak membosankan," ujarnya.
Ia mengatakan, produksi perikanan di Sultra cukup tinggu sehingga akan mendorong konsumsi makan ikan bagi warga melalui gerakan makan ikan, yang juga seiring dengan program sehari tanpa nasi. "Meningkatnya konsumsi ikan mendorong permintaan terhadap kebutuhan ikan yang bermuara kepada kesejahteraan nelayan," katanya.
Ketua Panitia Lomba Masak Serba Ikan, Burhanuddin Uno melaporkan tujuan kegiatan ini untuk menggali inovasi baru terhadap pengolahan perikanan, dan juga mendorong konsumsi ikan untuk ketahanan pangan.
Sasaran kegiatan ini adalah terbukanya peluang usaha masakan khas daerah, terciptanya keanekaragaman aneka masak ikan dan mendorong gerakan gemar makan ikan.
Peserta lomba itu dari 14 Tim Penggerak PKK dari 17 kabupaten dan kota di Sultra. Tiga daerah yang tidak ikut adalah Kabupaten Kolaka Utara, Muna dan Kolaka Timur.
Kategori yang diperlombakan adalah menu keluarga, balita dan kudapan berbahan baku ikan, dan pemenang pertama akan mewakili Sultra ke tingkat nasional.