Kendari (Antara News) - Prajurit TNI yang dari Korem 143 Halu Oleo mendorong Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mempertahankan surplus produksi beras.

Komandan Korem 143/HO Kolonel Inf Immanuel Ginting, di Kendari, Jumat, mengatakan untuk mempertahankan Sultra sebagai salah satu daerah yang surplus beras di Indoneia, pihaknya akan menjadikan semua Babinsa (Bintara Pembina Desa) di Jajaran Korem 143/HO menjadi pioner untuk mewujudkan tekad tersebut.

"TNI khususnya TNI AD akan konsisten mendukung program pendampingan upsus yang sedang berjalan di wilayah Korem 143/Halu Oleo sehingga wilayah Korem 143/Halu Oleo dapat menjadi lumbung beras nasional," katanya.

Ia mengatakan, salah satu bentuk dukungan TNI Korem 143 HO adalah kegiatan pencetakan sawah baru dengan target 6.000 hektare. "Dari target tersebut sudah terealisasi 4.638 hektare, dan akan rampung semua pada November 2016," katanya.

Menurut dia, dalam beberapa tahun terakhir, Sultra telah menempatkan diri sebagai salah satu daerah yang mencapai swasembada pangan. "Bahkan tahun ini capaian hasil panen dianggap terbaik karena salah satu poinnya adalah adanya pendampingan TNI," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024