Kendari (Antara News) - Rusman Emba, pemenang pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Muna, setelah melalui dua kali pemungutan suara ulang, mengajak seluruh elemen masyarakat setempat agar bersatu membangun daerah Muna.
"Mahkamah Konstitusi telah memutuskan kami sebagai pemenang pilkada Muna. Sekarang saatnya masyarakat Muna bahu membahu membangun daerah sehingga kesejahteraan masyarakat bisa terus membaik," katanya melalui telepon dari Raha, Jum`at.
Ia mengatakan setelah MK menetapkan pemenang pilkada Muna, masayarakat sudah harus menghilangka perbedaan dan sekat-sekat selama proses penyelenggaraan pilkada.
"Proses politik saat ini sudah berakhir. Masyarakat Muna sudah harus meleburkan perbedaan dan bersatu kembali membangun Muna sehingga daerah itu bisa berkembang maju sejajar dengan daerah-daerah lain di Indonesia," katanya.
Rusman menegaskan pasangan bupati terpilih bukan lagi menjadi milik satu golongan atau massa pendukungnya, melainkan juga sudah menjadi milik seluruh masyarakat Muna.
Hasil akhir perhitungan suara pilkada Muna yang diputuskan MK menempatkan pasangan Rusman Emba-Malik Ditu yang dijagokan PDI Perjuangan dan Partai Demokrat sebagai peraih suara terbanyak, yakni meraih 47.587 suara.
Sedangkan pasangan LM Baharudin-La Pili yang diusung Partai Amanat Nasional dan PKS, meraih suara sebanyak 47.554 suara atau kalah 33 suara dari pesaingnya. Sementara pasangan La Ode Arwaha - La Ode Samuna hanya mengantongi suara sebanyak 5.382 suara.
"Mahkamah Konstitusi telah memutuskan kami sebagai pemenang pilkada Muna. Sekarang saatnya masyarakat Muna bahu membahu membangun daerah sehingga kesejahteraan masyarakat bisa terus membaik," katanya melalui telepon dari Raha, Jum`at.
Ia mengatakan setelah MK menetapkan pemenang pilkada Muna, masayarakat sudah harus menghilangka perbedaan dan sekat-sekat selama proses penyelenggaraan pilkada.
"Proses politik saat ini sudah berakhir. Masyarakat Muna sudah harus meleburkan perbedaan dan bersatu kembali membangun Muna sehingga daerah itu bisa berkembang maju sejajar dengan daerah-daerah lain di Indonesia," katanya.
Rusman menegaskan pasangan bupati terpilih bukan lagi menjadi milik satu golongan atau massa pendukungnya, melainkan juga sudah menjadi milik seluruh masyarakat Muna.
Hasil akhir perhitungan suara pilkada Muna yang diputuskan MK menempatkan pasangan Rusman Emba-Malik Ditu yang dijagokan PDI Perjuangan dan Partai Demokrat sebagai peraih suara terbanyak, yakni meraih 47.587 suara.
Sedangkan pasangan LM Baharudin-La Pili yang diusung Partai Amanat Nasional dan PKS, meraih suara sebanyak 47.554 suara atau kalah 33 suara dari pesaingnya. Sementara pasangan La Ode Arwaha - La Ode Samuna hanya mengantongi suara sebanyak 5.382 suara.