Jakarta (Antara News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla mengumumkan menteri-menteri barunya hasil perombakan kabinet kedua di teras belakang Istana Merdeka Jakarta, Rabu.

        Jokowi yang mengenakan setelan jas biru tua, sementara Wapres Jusuf Kalla yang mengenakan kemeja batik lengan panjang mulai mengumumkan kabinet barunya sekitar pukul 11.20 WIB.

        "Saya selau ingin maksimal bekerja lebih cepat, efektif, tim solid sehingga hasilnya nyata dalam waktu secepatnya, berdasarkan itu saya dan Wapres melakukan perombakan kabinet kedua," kata Presiden Jokowi.

        Jokowi menyebutkan selain melakukan pergeseran beberapa menteri dan pimpinan lembaga, ia juga melakukan penyegaran di beberapa pos kementerian.

        Pergeseran beberapa menteri dan ketua lembaga yaitu Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Menko Kemaritiman, Bambang Brodjonegoro menjadi Menteri PPN/Kepala Bappenas, Sofyan Djalil menjadi Menteri Pertanahan/Kepala BPN, dan Thomas Lembong menjadi Kepala BKPM.

        Sementara penyegaran yang dilakukan dengan memasukkan energi baru yaitu Wiranto sebagai Menko Polhukam, Sri Mulyani Indrawati sebagai Menkeu, Eko Putro Sandjojo sebagai Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Karya Sumadi sebagai Menhub, Muhajir Efendi sebagai Mendikbud, Enggartiasto Lukito sebagai Mendag, Erlangga Hartarto sebagai Menperin dan Archandra Tahar sebagai Menteri ESDM.

        "Semangat perombakan adalah memberi manfaat nyata dan dirasakan masyarakat, setelah ini jam 13.30 WIB dilantik langsung bekerja ikuti sidang paripurna," ujar Presiden.

        Dalam pengantarnya, Presiden Jokowi mengatakan dalam dua tahun pemerintahannya menghadapi tantangan untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan kaya miskin antarwilayah. "Inilah masalah yang harus kita percepat penyelesaian ya, harus perkuat ekonomi nasional menghadapi tantangan ekonomi global yang melambat dan penuh kompetisi," tuturnya.

        Ia juga menekankan pentingnya untuk selalu mengedepankan kecepatan dalam bertindak dan mengambil keputusan karena akan dirasakan manfaatkan oleh rakyat dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.

        Sementara itu menteri-menteri baru atau yang digeser hadir semua di teras belakang Istana Merdeka Jakarta. Mereka mengenakan kemeja warna putih dan bawahan hitam atau gelap.


                                                         Langsung Sidang
        Para menteri baru yang diumumkan Presiden Joko Widodo akan langsung mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Rabu.

        "Semangat perombakan adalah memberi manfaat nyata dan dirasakan masyarakat, setelah ini Jam 13.30 WIB dilantik langsung bekerja ikuti sidang paripurna," kata Presiden Jokowi ketika mengumumkan susunan kabinet barunya.

        Sidang tersebut akan membahas tentang dua hal yakni arahan Presiden dan pembahasan Pagu Anggaran dan RAPBN 2017.

        Sebelumnya Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan setelah para menteri yang baru dilantik,  pada pukul 15.00 WIB mereka akan langsung mengikuti sidang kabinet terbatas dengan para menteri baru. "Tentu materinya ada dua arahan Presiden. Pertama, berkaitan dengan tugas baru yang dibebankan dan menjadi suatu kehormatan tentunya," katanya.

        Agenda kedua berkaitan dengan pagu indikatif APBN 2017 sekaligus berkaitan dengan tax amnesty. "Presiden memang concern secara penuh terhadap pelaksanaan tax amnesty ini," katanya.

        Amnesti pajak sekaligus menjadi pekerjaan rumah yang harus disukseskan oleh para menteri baru. "Presiden ingin program ini berjalan baik," katanya.

        Menteri Sekretaris Negara Pratikno saat memperkenalkan menteri baru, menyebut Sri Mulyani yang merupakan mantan Menteri Keuangan era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono sudah teruji di bidang ekonomi keuangan.  "Beliau miliki jaringan dan dipercaya luas di dunia internasional. Beliau punya kapasitas, dan mendongkrak, memberi kontribusi untuk memperkuat Indonesia dalam persaingan global," kata Pratikno.

        Sedangkan Chandra Tahar, kata Pratikno, merupakan profesional ahli di bidang energi sumber daya mineral.

        Untuk Budi Karya, Mensesneg menyebut seorang rofesional bergerak lama di bidang Korporasi, BUMD dan BUMN serta memiliki pengalaman dalam bidang infrastruktur.

        Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir, sebut Pratikno merupakan mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang dan ketua Muhammdiyah memiliki pengalaman membangun fondasi penting tingkatkan prestasi lembaga yang dipimpin.

        Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sanjoyo, menurut Pratikno, merupakan seorang profesional dan diharapkan akan memberi penguatan ekonomi desa.

        Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Jenderal TNI (Purn) Wiranto sebagai Menkopolhukam memiliki pengalaman penting saat Orde Baru ke Reformasi dan pernah menjabat sebagai Panglima ABRI dan pernah menjabat Menko Polhukam era Presiden Soeharto.

        Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito, kata Pramono, memiliki pengalaman di bidang perdagangan, mantan ketua REI.

        Erlangga Hartarto, ungkap Pramono, merupakan anak mantan menteri Perindustrian Hartarto memiliki pengalaman panjang, yakni sebagai anggota DPR yang selalu berada di komisi yang sama yaitu komisi industri diharapkan mampu menyelesaikan tugas sebagai menteri perindustrian.

        Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, kata Pramono, Presiden memberi tugas utama lakukan reformasi birokrasi terhadap PNS di Indonesia.

Pewarta : Agus Salim dan Joko Susilo
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024