Pangkep (Antara News) - Wakil Presiden HM Jusuf Kalla membuka secara resmi kegiatan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja VIII Tingkat Nasional di Lapangan Balocci, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan.

       "Sebagai rasa solidaritas, saya bersama-sama berpanas, panasan. Sama-sama dingin. Selamat datang ananda disini, berjumpa, berbakti dan bergembira," katanya kepada ratusan kader PMR di lapangan Balocci setempat, Selasa.

       Ketua PMI Pusat ini juga mengatakan tujuan Jumbara ini adalah membangun diri menjadi remaja yang tangguh serta kader bagi kepalangmerahan serta memupuk solidaritas yang tinggi kepada sesama. "Mari memberikan kepada masyarakat sesuai apa yang bisa dikerjakan bersama-sama. Jumbara ini berkumpul bersama bahkan dengan utusan dari luar negeri," katanya.

       Jumbara ini diharapkan berjalan dengan baik dengan bergembira. Peserta Jumbara kata JK, peserta mesti memahami prinsip kepalangmerahan serta membantu sesama yang membutuhkan. "Hubungan internasional penting. Palang Merah itu tidak punya batas, dimana masalah atau bencana bisa dibantu bersama-sama," kata putra kelahiran Bone, Sulsel ini.

        Dirinya berharap kepalangmerahan mesti mempunyai generasi pelanjut dimasa mendatang dengan memupuk rasa kebangsaan dan bersama-sama peduli terhadap sesama utamanya Palang Merah Remaja.

        Pada kesempatan itu JK didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Kepala  Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Budi Waseso, Gubenur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, sejumlah Kepala Daerah dari beberapa provinsi di Sulsel.

        Penghargaan juga diberikan Wapres JK memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak yang telah memberikan dukungan bagi pengembangan sukarelawan PMI yakni Gubenur Sulsel, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Gubernur Gorontalo.

        Kemudian Bupati Malang, Sleman, Pangkep, Direktur Utama Lion Air, Direktur Utama Maspion dan Direktur Semen Tonasa.

        Selain itu dilaksanakan pula penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU antara PMI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan tentang pembinaan dan pengembangan kegiatan kepalangmerahan di satuan pendidikan.

        Penandatangan MoU juga dilakukan PMI bersama BNN tentang penyalahgunaan narkoba dalam rangka darurat narkoba di Indonesia utamanya dikalangan remaja.

        Ketua Panitia lokal Jumbara PMR VIII sekaligus Ketua PMI Sulsel Ichsan Yasin Limpo dalam laporannya menyebutkan jumlah keseluruhan peserta dan peninjau sebanyak 3.870 orang terdiri dari 34 provinsi dan 10 negara perhimpunan nasional.

        Dirinya juga menyampaikan masih terdapat kendala pendanaan dalam kegiatan itu, meski diketahui pendanaan Jumbara itu mencapai Rp4,5 miliar, pihaknya juga dibantu dari sponsor dan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo hingga kegiatan ini berjalan.

        Selain itu Ichsan juga melaporkan sebelum kegiatan dilaksanakan angin kencang sempat merobohkan panggung saat malam dan subuh harinya dilokasi perkemahan.

        Bahkan dirinya juga curhat kepada Wapres  terkait ketersedian listrik yang awalnya tidak dipasok PLN lantaran diminta membayar diawal sebesar Rp35 juta supaya listrik bisa diaktifkan dilokasi kegiatan.

        "Awalnya semua tenda sudah dibangun tapi ada tamu tidak diundang, angin kencang merobohkan panggung dan tenda-tenda, tapi sudah di perbaiki. Sedangkan strom dari PLN tidak masuk, PLN minta uang Rp35 juta dibayar dimuka, tapi tidak ada uang cash tadi malam. Beruntung ada jaminan jabatan bupati, jadi strom bisa masuk," sebut mantan Bupati Gowa ini tanpa risih dihadapan hadirin.

        Diakhir kegiatan, JK merespon curhat tersebut dan berjanji akan menutupi kekurangan anggaran itu meski terbilang kecil, namun dirinya menyatakan tidak menjadi persoalan krusial dengan membalas  penyatanaan tersbut untuk segera menyelesaikan persoalan itu.

        Wapres juga menyempatkan mendatangi seluruh kontingen dengan mengelilingi lapangan setempat meski dikawal ketat Paspampres Wapres. Kendati sejumlah peserta berebutan menjabat tangan JK. Anies Baswedan dan Komjen Pol Budi Waseso juga terlihat sibuk dikerumuni peserta untuk berfoto bersama dan berjabat tangan.

        Sejumlah pagelaran seni dan tari-tarian ditampilkan dalam pembukaan Jumbara PMR VIII tersebut. Selama rangkaian Jumbara berlangsung selama tujuh hari,  25-31 Juli 2016 peserta akan mengikuti 18 kegiatan terbagi menjadi tiga bidang yakni Jumpa, Bakti dan Gembira.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024