Kendari (Antara News) - LM Rajiun Tumada, Penjabat Bupati Muna Barat
menyatakan dirinya segera mundur permanen dari status pegawai negeri sipil (PNS) karena yang bersangkutan akan maju menjadi calon bupati Muna Barat
melalui pemilihan kepala daerah serentak 2017.
"Saya mundur permanen dari status PNS karena masa kerja sebagai PNS belum cukup 20 tahun dan usia masih di bawah 50 tahun," kata Rajiun di Kendari, Senin.
Menurut dia, PNS yang maju sebagai calon kepala daerah dapat mengajukan permohonan pensiun dini bila masa kerja yang bersangkutan sudah lebih 20 tahun dan usia sudah cukup 50 tahun.
PNS yang masa kerjanya belum cukup 20 tahun dan usia masih di bawah 20 tahun kata dia, harus mundur secara permanen sehingga yang bersangkutan tidak memperoleh pensiun. "Saya sudah siap untuk mundur permanen dari status PNS dan tidak menerima gaji pensiun dari PNS," katanya.
Rajiun mengaku optimistis bisa memenangi pilkada Muna Barat karena hasil survei memperlihatkan elektabilitas atau tingkat keterpilihannya menyentuh angka hampir 80 persen. "Tingkat kepuasan masyarakat selama saya menjabat bupati Muna Barat juga cukup menggembirakan, yakni hampir 90 persen," kata Rajiun.
Sebelumnya pada hari Minggu (24/7) di Laworo, ibu kota Kabupaten Muna Barat LM Rajiun Tumada telah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon bupati Muna Bara periode 2017-2022.
Acara deklarasi LM Rajiun yang dihadiri ribuan masyarakat Muna Barat dengan melakukan konvoi kendaraan roda dua dan roda empat berkeliling di sejumlah kecamatan di daerah itu dan tampak disambut meriah oleh kalangan masyarakat setempat.
Sebelum konvoi, Rajiun dengan mengggunakan kendaraan roda trail sekitar 20 KM dari tempat kediamannya di Tiworo Tengah menunju Lapangan Guali (Kecamatan Kusambi) yang sudah dihadiri dari berbagai kalangan masyarakat, baik tokoh partai politik, tokoh pemuda, tokoh agama, toko masyarakat dan tokoh perempuan, untuk melakukan star konvoi keliling wilayah Muna Barat.
Aksi konvoi deklarasi yang berakhir di Lapangan Lapolea Kecamatan Barangka itu sempat memacetkan arus lalulintas di sejumlah ruas jalan wilayah Muna Barat.
Di hadapan ribuan masyarakat di lapangan Lapolea yang turut dimeriahkan artis ibu kota Saskia Gotik, LM Rajiun menyatakan dirinya dengan mengucapkan Bismilahirrahmanirrahim untuk maju mencalonkan baupati Muna Barat periode 2017-2022.
Ia mengatakan, dirinya maju pada pilkada Muna Barat karena terpanggil sebagai putra Muna dan atas dukungan masyarakat untuk mengabdikan dirinya membangun daerah leluhurnya agar bisa maju sejajar dengan daerah lain di Sultra dan di Indonesia.
"Saya telah dipercaya dan diberi amanah sebagai penjabat Bupati Muna Barat sejak terbentuk daerah otonomi baru pada Agustus 2015, dan saya dengan sungguh-sungguh dan penuh ikhlas menjalankan tugas selama hampir dua tahun untuk meletakkan pondasi pembangun di daerah yang baru seumur jagung ini, terutama pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini," ujarnya.
Oleh karena itu, dengan dukungan dan harapan masyarakat yang menginginkan saya melanjutkan program percepatan pembangunan di daerah pemekaran dari Kabupaten Muna itu, maka pada hari ini saya mendeklarasikan diri untuk maju sebagai bakal calon Bupati Muna Barat.
"Saya mundur permanen dari status PNS karena masa kerja sebagai PNS belum cukup 20 tahun dan usia masih di bawah 50 tahun," kata Rajiun di Kendari, Senin.
Menurut dia, PNS yang maju sebagai calon kepala daerah dapat mengajukan permohonan pensiun dini bila masa kerja yang bersangkutan sudah lebih 20 tahun dan usia sudah cukup 50 tahun.
PNS yang masa kerjanya belum cukup 20 tahun dan usia masih di bawah 20 tahun kata dia, harus mundur secara permanen sehingga yang bersangkutan tidak memperoleh pensiun. "Saya sudah siap untuk mundur permanen dari status PNS dan tidak menerima gaji pensiun dari PNS," katanya.
Rajiun mengaku optimistis bisa memenangi pilkada Muna Barat karena hasil survei memperlihatkan elektabilitas atau tingkat keterpilihannya menyentuh angka hampir 80 persen. "Tingkat kepuasan masyarakat selama saya menjabat bupati Muna Barat juga cukup menggembirakan, yakni hampir 90 persen," kata Rajiun.
Sebelumnya pada hari Minggu (24/7) di Laworo, ibu kota Kabupaten Muna Barat LM Rajiun Tumada telah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon bupati Muna Bara periode 2017-2022.
Acara deklarasi LM Rajiun yang dihadiri ribuan masyarakat Muna Barat dengan melakukan konvoi kendaraan roda dua dan roda empat berkeliling di sejumlah kecamatan di daerah itu dan tampak disambut meriah oleh kalangan masyarakat setempat.
Sebelum konvoi, Rajiun dengan mengggunakan kendaraan roda trail sekitar 20 KM dari tempat kediamannya di Tiworo Tengah menunju Lapangan Guali (Kecamatan Kusambi) yang sudah dihadiri dari berbagai kalangan masyarakat, baik tokoh partai politik, tokoh pemuda, tokoh agama, toko masyarakat dan tokoh perempuan, untuk melakukan star konvoi keliling wilayah Muna Barat.
Aksi konvoi deklarasi yang berakhir di Lapangan Lapolea Kecamatan Barangka itu sempat memacetkan arus lalulintas di sejumlah ruas jalan wilayah Muna Barat.
Di hadapan ribuan masyarakat di lapangan Lapolea yang turut dimeriahkan artis ibu kota Saskia Gotik, LM Rajiun menyatakan dirinya dengan mengucapkan Bismilahirrahmanirrahim untuk maju mencalonkan baupati Muna Barat periode 2017-2022.
Ia mengatakan, dirinya maju pada pilkada Muna Barat karena terpanggil sebagai putra Muna dan atas dukungan masyarakat untuk mengabdikan dirinya membangun daerah leluhurnya agar bisa maju sejajar dengan daerah lain di Sultra dan di Indonesia.
"Saya telah dipercaya dan diberi amanah sebagai penjabat Bupati Muna Barat sejak terbentuk daerah otonomi baru pada Agustus 2015, dan saya dengan sungguh-sungguh dan penuh ikhlas menjalankan tugas selama hampir dua tahun untuk meletakkan pondasi pembangun di daerah yang baru seumur jagung ini, terutama pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini," ujarnya.
Oleh karena itu, dengan dukungan dan harapan masyarakat yang menginginkan saya melanjutkan program percepatan pembangunan di daerah pemekaran dari Kabupaten Muna itu, maka pada hari ini saya mendeklarasikan diri untuk maju sebagai bakal calon Bupati Muna Barat.