Baubau (Antara) - Pemerintah Kota Baubau telah siap menyelenggarakan pelaksanaan Jambore Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang akan berlangsung di kota itu pada 31 Juli hingga 4 Agustus 2016.

"Hasil rapat yang kita gelar bahwa semua laporan masing-masing panitia telah menunjukan kesiapannya dalam pelaksanaan kegiatan tersebut," ujar Sekretaris Daerah Kota Baubau Muhammad Djudul usai memimpin rapat evaluasi dan pemantapan terkait pelaksanaan Jambore tersebut.

Kata Djudul, rapat Panitia Pelaksana Jambore PKK yang telah kedua kali dilaksanakan itu merupakan wujud keseriusan Pemkot Baubau sebagai tuan rumah penyelenggara, sehingga kegiatan yang pesertanya dihadiri dari kabupaten/kota se-Sultra itu dapat berjalan sukses dan lancar.

"Akomodasi yang disiapkan polanya hampir sama dengan penyelenggaran MTQ tingkat Sultra beberapa waktu lalu di Baubau, dengan menawarkan hotel dan rumah penduduk sebagai sarana penginapan, begitu pula konsumsi akan ada tradisi yang disiapkan oleh PKK dan Pemkot Baubau, namun pada batasan yang ditanggung Pemkot Baubau," katanya.

Menurut Djudul, peserta jambore dari kabupaten/kota yang akan dipastikan hadir jumlahnya bervariasi sekitar 50 - 100 orang, dan direncanakan akan hadir isteri Menteri Dalam Negeri dan isteri Gubernur Sultra untuk melihat kegiatan tenunan di Kelurahan Melai dan Sulaa Kecamatan Betoambari dan kerajinan mutiara di Kelurahan Palabusa Kecamatan Lea-lea.

"Termasuk Benteng Keraton adalah bagian yang akan dipertunjukan. Selain itu, kegiatan jambore itu juga akan dipertandingan sekitar 10-an lomba, sehingga lokasi lomba dan dewan juri yang akan menilai sudah dipersiapkan," katanya.

Dia mengimbau masyarakat agar menjadi tuan rumah yang baik dengan melakukan pembersihan lingkungan, dan menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga para tamu merasa terlayani dengan ramah, dan nyaman, bahkan diharapkan mereka senang bisa menikmati daerah pemilik objek wisata sejarah "benteng keraton terluas" di dunia itu.

Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Baubau La Ode Sarafa DS mengatakan, pelaksanaan Jambore PKK Tingkat Provinsi Sultra itut menggunakan anggaran sekitar Rp900 juta melalui APBD induk dan perubahan tahun 2016.  

"Awalnya direncanakan menggunakan anggaran sekitar Rp400 juta lebih, namun berkembang menjadi Rp900 juta lebih karena Baubau setiap jambore PKK selalu menjadi juara umum, sehingga ditunjuk sebagai penyelenggara    

Sekretaris PKK Kota Baubau La Ode Darussalam mengatakan, kegiatan lomba yang dipertandingkan berdasarkan petunjuk teknis dari PKK Provinsi Sultra ada tujuh jenis di antaranya lomba devile, lomba penyuluhan 10 program PKK, lomba lulo kreatif, lomba kesenian khas daerah,lomba menangkap belut, dan lomba memecahkan balon.
   
"Para dewan juri yang yang akan menilai kegiatan lomba itu berasal dari PKK Provinsi Sultra dan masing-masing jenis lomba itu sekitar tiga orang dewan juri atau jumlahnya sekitar 30 orang juri," ujar Darussalam yang juga Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional dan Pemberdayaan Perempuan (BKKBN-PP) Kota Baubau ini.

Pewarta : Yusran
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024