Kendari (Antara News) - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kendari melakukan lelang terhadap barang milik negara yang berada di Balai Karantina Pertanian karena kondisinya sudah tua dan sebagian lagi rusak berat.
"Barang yang dilelang tersebut berupa empat unit sepeda motor dan dua unit mini bus yang selama ini menjadi kendaraan operasional dan jarang digunakan oleh karyawan dengan kondisi yang tidak layak pakai lagi," ujar Humas Balai Karantina Pertanian Kendari La Ode Aminustari, Kamis.
Ia menjelaskan, barang-barang tersebut sengaja diajukan untuk dilelang karena sudah jarang terpakai serta terus membebankan biaya operasional yang tidak sedikit sehingga terpaksa harus dijual. Proses lelangnya berlangsung di ruang rapat kantor Balai Karantina Kendari, yang diikuti sejumlah peserta dari kalangan umum.
"Jadi barang-barang ini usianya sudah cukup tua, sehingga masa pakainya untuk kantor itu juga sudah berkurang, makanya kita putuskan untuk diajukan lelang secara terbuka pula," ujar Aminustari.
Dia menambahkan, dari lelang tersebut ini terjual empat unit motor dengan harga bervariasi. Sementara untuk dua unit mobil belum ada penawaran sama sekali.
Pembeli yang sudah menang lelang dan membayar uang panjar akan didata kembali untuk selanjutnya melunasi sisa penawaran barang tersebut.
Hasil lelang itu akan disetor ke kas negara dan rencananya KPKNL Kendari akan kembali melakukan lelang untuk dua unit mobil dan satu motor yang belum terjual.
"Barang yang dilelang tersebut berupa empat unit sepeda motor dan dua unit mini bus yang selama ini menjadi kendaraan operasional dan jarang digunakan oleh karyawan dengan kondisi yang tidak layak pakai lagi," ujar Humas Balai Karantina Pertanian Kendari La Ode Aminustari, Kamis.
Ia menjelaskan, barang-barang tersebut sengaja diajukan untuk dilelang karena sudah jarang terpakai serta terus membebankan biaya operasional yang tidak sedikit sehingga terpaksa harus dijual. Proses lelangnya berlangsung di ruang rapat kantor Balai Karantina Kendari, yang diikuti sejumlah peserta dari kalangan umum.
"Jadi barang-barang ini usianya sudah cukup tua, sehingga masa pakainya untuk kantor itu juga sudah berkurang, makanya kita putuskan untuk diajukan lelang secara terbuka pula," ujar Aminustari.
Dia menambahkan, dari lelang tersebut ini terjual empat unit motor dengan harga bervariasi. Sementara untuk dua unit mobil belum ada penawaran sama sekali.
Pembeli yang sudah menang lelang dan membayar uang panjar akan didata kembali untuk selanjutnya melunasi sisa penawaran barang tersebut.
Hasil lelang itu akan disetor ke kas negara dan rencananya KPKNL Kendari akan kembali melakukan lelang untuk dua unit mobil dan satu motor yang belum terjual.