Baubau (Antara News) - Warga di tiga kelurahan yang berkonflik di Kota Baubau, yakni Kelurahan Bonebone, Tarafu dan Wameo menggelar ikrar sepakat berdamai pada acara buka puasa bersama Pemerintah Kota Baubau, Polres Baubau, Kodim 1413 Buton serta masyarakat lingkungan ketiga wilayah itu di perbatasan Bonebone-Tarafu, Minggu (19/6).

Pada kesempatan itu Wali Kota Baubau AS Tamrin mengatakan pertemuan tersebut tidak hanya sebatas seremonial kumpul-kumpul biasa saja, tetapi diharapkan dapat menjadi sebuah amal ibadah yang mendapatkan pahala berlipat ganda di bulan Suci Ramadhan ini.

"Warga di tiga wilayah ini dari dulu tidak pernah ada pertengkaran, tapi kenyataannya juga terjadi hal-hal yang kadang menjadi-jadi. Saya selalu katakan ketiga wilayah ini tidak ada orang lain, tapi semuanya saudara," ujar Tamrin.

Tamrin berharap pelaksanaan ikrar damai itu merupakan sebuah semangat seluruh pihak agar kerukunan masyarakat lebih kondusif dan tidak terjadi lagi pertikaian yang seolah-olah ada yang menyudutkan.  "Mari kita semua untuk membuka diri dan saling memaafkan, sehingga noda-noda yang mengotori kita semua bisa terhilangkan bersamaan dengan bulan Suci Ramadhan ini," katanya.

Dia juga mengatakan pihaknya sudah berencana untuk berkunjung ke daerah itu, namun berbagai kegiatan pemerintahan, sehingga baru bisa terlaksana.

Sementara itu Kapolres Baubau AKBP Suryo Aji mengatakan langkah awal yang ditempuh untuk melakukan kesepakatan damai ketiga wilayah itu sudah dikoordinasi dengan camat dan lurah masing-masing.

"Semoga perdamaian hari ini yang diwakili para pemuda masing-masing pihak adalah tulus dan ikhlas dari hati, oleh karena itu setelah ini pos pengamanan akan dicabut, dan semuanya kita serahkan pengamanannya yang diwakili pemuda ini," ujar Suryo.

Suryo menambahkan pihaknya juga akan menyiapkan pos ronda terpadu yang melibatkan, Babinkabtimas, Babinsa, Satuan Polisi Pamong Praja, RT/RW dan pemuda ketiga wilayah itu untuk ikut bergabung bersama-sama dalam menertibkan kemananan dan ketertiban masyarakat.

"Jadi tugas mereka memantau situasi, apabila kegiatan anak-anak motor yang mengendarai kendaraan kencang-kencang diimbau dan diingatkan, begitu pula apabila ada sesuatu hal yang menyampaikan isu-isu yang menyesatkan di sini dapat segera dilaporkan," ujarnya.

Selain itu, kata dia, dengan adanya pos ronda tersebut diharapkan para pihak dapat bersama-sama bersinergi menjaga keamanan untuk saling memberi informasi, serta dapat mengantisipasi khususnya warga dari luar ketiga wilayah itu yang sengaja memancing timbulnya konflik lagi.

"Bila perlu kita tangkap sama-sama kalau memang ada. Pihak Polres dan Kodim 1413 Buton saling mendukung dan selalu melakukan kontrol setiap hari," ujarnya.

Pewarta : Yusran
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024