Kendari (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Bombana kembali mempertahankan predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) berdasarkan hasil audit BPK Perwakilan Sultra atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) 2015.

Bupati Bombana Tafdil di Kendari, Kamis, mengatakan Pemkab Bombana berhasil meraih opini WTP ketiga kali secara berturut turut yakni LKPD 2013, LKPD 2014 dan LKPD 2015.

"Keberhasilan meraih opini WTP tersebut berkat kerja sama dan komitmen semua pihak terutama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup Bombana," katanya.

Menurut dia, para SKPD benar-benar telah memperlihatkan tanggung jawabnya sebagai lini terdepan di masing-masing kerjanya," katanya.

Tafdil mengaku, untuk mempertahankan WTP ini sangat berat bila dibanding dengan yang baru untuk memperolehnya.

"Untuk meraih dan mempertahankan predikat opini WTP itu tidak mudah, tetapi membutuhkan perjuangan yang sangat berat untuk menyelesaikan kendala administrasi yang terjadi beberapa tahun sebelumnya," ujarnya.

Ia mengatakan pemberian perhargaan ini merupakan tantangan bagi kami untuk terus meningkatkan berbagai sistem pertanggungjawaban laporan keuangan dan aset daerah ke depannya lebih baik lagi.

Piagam penghargaan opini WTP tersebut diserahkan oleh Kepala BPK RI Perwakilan Sultra Widyatmantoro kepada Bupati Bombana Tafdil didampingi Ketua DPRD Bombana Andi Firman di Kantor BPK Perwakilan Sultra di Kendari, Selasa (31/5).

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024