Baubau (Antara News) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Kota Baubau akan menambah jadwal trip operasional feri pada 10 lintasan di wilayah itu untuk mengantisipasi angkutan penumpang dalam menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 1437 Hijriah.
"Meskipun tidak menambah jumlah armada, tapi penambahan trip ini akan dilakukan dengan melihat kondisi lapangan. Kalau terjadi peningkatan arus penumpang, maka kita sesuaikan dengan menambah frekuensi jadwal kapal," ujar Kepala PT ASDP Cabang Kota Baubau Yulianto di Baubau, Selasa.
Menurut dia, dengan beroperasinya lintasan pelabuhan penyeberangan feri Amolengo (Konawe Selatan) - Labuan (Buton Utara) dengan menggunakan kapal Bahteramas II diharapkan bisa mengurai kepadatan penumpang dalam menjelang bulan puasa dan lebaran.
Oleh karena itu, kata dia, untuk mengantisipasi meningkatnya arus penumpang tersebut, pihaknya sudah melakukan perawatan optimal terhadap kapal penyeberangan seperti KMP Semumu, KMP Rubiah, KMP Sultan Murhum dan KMP Ariwangan.
Ia menyebutkan, PT ASDP Kota Baubau menangani 10 lintasan pelabuhan penyeberangan dengan pengoperasian 10 armada feri.
Ke-10 lintasan yang layari kapal milik PT ASDP Baubau yakni lintasan Baubau-Waara, Baubau-Tolandona, Baubau-Dongkala-Kasipute-Mawasangka, Amolengo-Labuan, Raha-Pure, Tampo-Torobulu, Kamaru-Wanci, dan Kendari-Langara. "Ada satu lintasan yang hanya dilayari satu kapal, ada juga satu lintasan dilayari dua kapal," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini lintasan yang ditambah frekuensi trip dalam menjelang Ramadhan dan lebaran tahun ini, yakni feri Kendari-Langara dan Kamaru-Wanci yang semula hanya satu trip menjadi dua trip, begitu pula lintasan Amolengo-Labuan yang semula hanya empat trip menjadi enam trip.
"Kita harapkan pengguna jasa feri tersebut agar bisa melihat kondisi penyeberangan, kalau memang pada waktu pagi atau siang hari agak padat, maka bisa memilih penyeberangan itu, sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang dan bisa berjalan lancar," ujarnya.
"Meskipun tidak menambah jumlah armada, tapi penambahan trip ini akan dilakukan dengan melihat kondisi lapangan. Kalau terjadi peningkatan arus penumpang, maka kita sesuaikan dengan menambah frekuensi jadwal kapal," ujar Kepala PT ASDP Cabang Kota Baubau Yulianto di Baubau, Selasa.
Menurut dia, dengan beroperasinya lintasan pelabuhan penyeberangan feri Amolengo (Konawe Selatan) - Labuan (Buton Utara) dengan menggunakan kapal Bahteramas II diharapkan bisa mengurai kepadatan penumpang dalam menjelang bulan puasa dan lebaran.
Oleh karena itu, kata dia, untuk mengantisipasi meningkatnya arus penumpang tersebut, pihaknya sudah melakukan perawatan optimal terhadap kapal penyeberangan seperti KMP Semumu, KMP Rubiah, KMP Sultan Murhum dan KMP Ariwangan.
Ia menyebutkan, PT ASDP Kota Baubau menangani 10 lintasan pelabuhan penyeberangan dengan pengoperasian 10 armada feri.
Ke-10 lintasan yang layari kapal milik PT ASDP Baubau yakni lintasan Baubau-Waara, Baubau-Tolandona, Baubau-Dongkala-Kasipute-Mawasangka, Amolengo-Labuan, Raha-Pure, Tampo-Torobulu, Kamaru-Wanci, dan Kendari-Langara. "Ada satu lintasan yang hanya dilayari satu kapal, ada juga satu lintasan dilayari dua kapal," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini lintasan yang ditambah frekuensi trip dalam menjelang Ramadhan dan lebaran tahun ini, yakni feri Kendari-Langara dan Kamaru-Wanci yang semula hanya satu trip menjadi dua trip, begitu pula lintasan Amolengo-Labuan yang semula hanya empat trip menjadi enam trip.
"Kita harapkan pengguna jasa feri tersebut agar bisa melihat kondisi penyeberangan, kalau memang pada waktu pagi atau siang hari agak padat, maka bisa memilih penyeberangan itu, sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang dan bisa berjalan lancar," ujarnya.