Kendari (Antara News) - Sebanyak 2.000 mahasiswa dari 55 Perguruan Tinggi Islam akan mengikuti Perkemahan Wirakarya nasional ke-13 yang akan dilaksanakan 16-22 Mei 2016 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Rektor IAIN Kendari Nur Alim selaku tuan rumah, di Kendari, Jumat mengatakan 55 Perguruan Tinggi Islam seluruh Indonesia sudah melakukan konfirmasi.
"Setiap kampus akan mengirimkan perwakilannya 18 orang, sehingga jumlah peserta akan mencapai sekitar 2.000 orang," katanya.
Ia mengatakan perkemahan tidak hanya Perguruan Tinggi Islam yang diundang, Perguruan Tinggi non Islam juga akan hadir, diantaranya Sekolah Tinggi Keagamaan Negeri (STKN) Tana Toraja, STKN Manado dan IHDN Bali.
"Kegiatan ini dilakukan salah satu tujuannya dalam upaya untuk mewujudkan nilai-nilai Islam yang moderat dan penuh toleran, termasuk mencegah gerakan radikalisme di kampus," katanya.
Selain itu, perguruan tinggi non keagamaan di Sultra yang siap hadir antara lain Universitas Halu Oleo dengan peserta 75 orang, dan USN Kolaka, Universitas Muhammadiyah Kendari serta Universitas Muhammadiyah Buton.
Ia menjelaskan kegiatan perkemahan ini merupakan agenda Kementerian Agama RI bersama Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, yang tahun ini dipercayakan IAIN Kendari sebagai tuan rumah.
"Kegiatan perkemahan ini rencananya akan dibuka langsung oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin dan dihadiri Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault, serta para Dirjen Kementerian Agama RI," katanya.
Lokasi kegiatan perkemahan yang akan berlangsung 16-22 Mei 2016, tersebar di di Kompleks Kampus IAIN Kendari, Desa Alebo dan Desa Morome Kecamatan Konda.
Sedangkan pembukaan kegiatan perkemahan tersebut pada Mei 2016 dipusatkan di Alunalun Kota Kendari atau eks lokasi MTQ Nasional.
Rektor IAIN Kendari Nur Alim selaku tuan rumah, di Kendari, Jumat mengatakan 55 Perguruan Tinggi Islam seluruh Indonesia sudah melakukan konfirmasi.
"Setiap kampus akan mengirimkan perwakilannya 18 orang, sehingga jumlah peserta akan mencapai sekitar 2.000 orang," katanya.
Ia mengatakan perkemahan tidak hanya Perguruan Tinggi Islam yang diundang, Perguruan Tinggi non Islam juga akan hadir, diantaranya Sekolah Tinggi Keagamaan Negeri (STKN) Tana Toraja, STKN Manado dan IHDN Bali.
"Kegiatan ini dilakukan salah satu tujuannya dalam upaya untuk mewujudkan nilai-nilai Islam yang moderat dan penuh toleran, termasuk mencegah gerakan radikalisme di kampus," katanya.
Selain itu, perguruan tinggi non keagamaan di Sultra yang siap hadir antara lain Universitas Halu Oleo dengan peserta 75 orang, dan USN Kolaka, Universitas Muhammadiyah Kendari serta Universitas Muhammadiyah Buton.
Ia menjelaskan kegiatan perkemahan ini merupakan agenda Kementerian Agama RI bersama Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, yang tahun ini dipercayakan IAIN Kendari sebagai tuan rumah.
"Kegiatan perkemahan ini rencananya akan dibuka langsung oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin dan dihadiri Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault, serta para Dirjen Kementerian Agama RI," katanya.
Lokasi kegiatan perkemahan yang akan berlangsung 16-22 Mei 2016, tersebar di di Kompleks Kampus IAIN Kendari, Desa Alebo dan Desa Morome Kecamatan Konda.
Sedangkan pembukaan kegiatan perkemahan tersebut pada Mei 2016 dipusatkan di Alunalun Kota Kendari atau eks lokasi MTQ Nasional.