Kolaka (Antara News) - Kalangan umat beragama di Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka menghadiri acara peringatan Isra Miraj yang dilaksanakan oleh Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) setempat, Rabu.
Kepala Desa Gunung Sari Kecamatan Watubangga Harjono mengatakan kehadiran ribuan warga Watubangga termasuk kalangan umat non Muslim yang menghadiri hari besar Islam itu membuktikan bahwa kerukunan antarumat beragama terjalin dengan baik.
"Kami sangat bersyukur di wilayah Watubangga yang cukup jauh sekitar 60 kilometer dari ibu kota Kabupaten Kolaka memiliki kerukunan antarumat beragama yang sangat baik," katanya.
Menurut dia, di wilayah kecamatan tersebut memiliki sifat toleransi dan saling menolong sesama umat beragama dengan tidak membedakan suku dan ras, sehingga sifat gotong royong dan kerja sama masih terlaksana dengan baik.
Sementara ustaz Rosyid Anwar yang menyampaikan ceramah hikmah peringatan Isra Miraj itu menyatakan rasa bangga dengan sifat kebersamaan antarumat beragama dan saling menghargai dalam kehidupan masyarakat setempat. "Inilah bentuk kebersamaan yang harus dijaga dan dirawat serta dijadikan contoh kepada anak cucu kita nanti," katanya.
Menurut dia, sifat kebersamaan ini perlu dipupuk dan dipertahankan agar setiap perbedaan bisa diselesaikan dengan baik dengan menjaga toleransi antarumat beragama.
Kepala Desa Gunung Sari Kecamatan Watubangga Harjono mengatakan kehadiran ribuan warga Watubangga termasuk kalangan umat non Muslim yang menghadiri hari besar Islam itu membuktikan bahwa kerukunan antarumat beragama terjalin dengan baik.
"Kami sangat bersyukur di wilayah Watubangga yang cukup jauh sekitar 60 kilometer dari ibu kota Kabupaten Kolaka memiliki kerukunan antarumat beragama yang sangat baik," katanya.
Menurut dia, di wilayah kecamatan tersebut memiliki sifat toleransi dan saling menolong sesama umat beragama dengan tidak membedakan suku dan ras, sehingga sifat gotong royong dan kerja sama masih terlaksana dengan baik.
Sementara ustaz Rosyid Anwar yang menyampaikan ceramah hikmah peringatan Isra Miraj itu menyatakan rasa bangga dengan sifat kebersamaan antarumat beragama dan saling menghargai dalam kehidupan masyarakat setempat. "Inilah bentuk kebersamaan yang harus dijaga dan dirawat serta dijadikan contoh kepada anak cucu kita nanti," katanya.
Menurut dia, sifat kebersamaan ini perlu dipupuk dan dipertahankan agar setiap perbedaan bisa diselesaikan dengan baik dengan menjaga toleransi antarumat beragama.