Raha (Antara News) - Arus balik penumpang melalui jalur pelabuhan penyeberangan kapal fery Tampo, kabuapaten Muna menuju Torobulu Kabupaten Konawe Selatan meningkat selama libur panjang akhir pekan ini.
"Sedikit ada peningkatan 5-10 persen dari hari biasanya. Namun puncaknya diperkirakan terjadi pada Minggu (8/5-red)," kata petugas pelabuhan penyeberangan Tampo, Kusmin di Tampo, Kabupaten Muna, Sabtu.
Ia mengatakan, sebelum liburan volume kendaraan yang menyeberang hanya berjumlah puluhan kendaraan, namun sejak libur dua hari ( 5-6 Mei) ditambah dengan hari Sabtu dan Minggu ini jumlah penumpang meningkat.
Ia mengatakan dampak kenaikan jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang melalui jasa pelabuhan penyeberangan Tampo-Torobulu ini, maka trip penyeberangan feri yang biasanya dua kali sehari menjadi tiga kali.
"Kalau biasanya hanya dua kali penyeberangan feri dalam sehari, maka khusus pada libur nasional dalam rangka peringatan kenaikan Isa Almasih dan libur peringatan Isra dan Mi`raj Nabi Muhammad SAW menjadi tiga kali penyeberangan," ujaranya.
Ia mengatakan, selama hampir dua pekan terakhir, kapal fery KMP Bahteramas yang melayani penyeberangan Tampo-Torobulu, diakuinya harus melayani penumpang secara ekstra, sebal kapal fery KMP Rubia kini sedang dalam proses perbaikan (dok).
Kemamapuan daya angkut KMP Bahteramas, untuk kendaraan roda empat jenis Kijang Avanza dan Daehatsu Terios 35-40, Sementara untuk kendaraan truk enam roda, hanya bisa memuat 15-17 unit dan penumpang 300-350 orang sekali jalan.
"Sedikit ada peningkatan 5-10 persen dari hari biasanya. Namun puncaknya diperkirakan terjadi pada Minggu (8/5-red)," kata petugas pelabuhan penyeberangan Tampo, Kusmin di Tampo, Kabupaten Muna, Sabtu.
Ia mengatakan, sebelum liburan volume kendaraan yang menyeberang hanya berjumlah puluhan kendaraan, namun sejak libur dua hari ( 5-6 Mei) ditambah dengan hari Sabtu dan Minggu ini jumlah penumpang meningkat.
Ia mengatakan dampak kenaikan jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang melalui jasa pelabuhan penyeberangan Tampo-Torobulu ini, maka trip penyeberangan feri yang biasanya dua kali sehari menjadi tiga kali.
"Kalau biasanya hanya dua kali penyeberangan feri dalam sehari, maka khusus pada libur nasional dalam rangka peringatan kenaikan Isa Almasih dan libur peringatan Isra dan Mi`raj Nabi Muhammad SAW menjadi tiga kali penyeberangan," ujaranya.
Ia mengatakan, selama hampir dua pekan terakhir, kapal fery KMP Bahteramas yang melayani penyeberangan Tampo-Torobulu, diakuinya harus melayani penumpang secara ekstra, sebal kapal fery KMP Rubia kini sedang dalam proses perbaikan (dok).
Kemamapuan daya angkut KMP Bahteramas, untuk kendaraan roda empat jenis Kijang Avanza dan Daehatsu Terios 35-40, Sementara untuk kendaraan truk enam roda, hanya bisa memuat 15-17 unit dan penumpang 300-350 orang sekali jalan.