Baubau (Antara News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau mendorong masyarakat daerah setempat untuk memanfaatkan inovasi teknologi tepat guna (TTG) untuk peningkatan kesejahteraan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Saya berharap inovasi bukan hanya dalam tataran lomba, namun kreatifitas masyarakat dapat menjawab penambahan tenaga kerja yang ada di masyarakat, sehingga jika ada wisatawan yang datang berkunjung ke Kota Baubau dengan keindahan alam bisa ditampilkan," ujar Sekretaris Daerah Kota Baubau Muhammad Djudul pada acara lomba inovasi TTG di Baubau.
Menurut Djudul, lomba inovasi teknologi tepat guna yang diadakan Pemerintah Kota Baubau tidak hanya kreasi masyarakat yang ditampilkan, tetapi untuk menjawab tantangan globalisasi, sehingga lomba ahli teknologi itu dapat menjawab semua tantangan dengan mendapat hasil dari yang ditampilkan itu.
"Forum kali ini kita juga harus melakukan evaluasi, dalam arti bahwa produk teknologi yang kita tampilkan dalam lomba tidak kemudian akan menjadi perangkat-perangkat yang dilanjutkan dalam usaha produktif ke depan," katanya.
Oleh karena itu, lanjut Djudul, upaya ahli teknologi tidak bisa ditawar-tawar karena ke depan daerah akan dihadapkan pada tantangan globalisasi yang disebut MEA. "MEA ini tidak hanya masuk ke tingkat kota, tetapi juga akan sampai ke tingkat pedesaan, sehingga kalau tidak disiapkan, maka kita akan menjadi penonton," tuturnya.
Oleh karena itu Sekda berharap kepada camat dan lurah agar dapat memberikan motivasi untuk lebih bergairah melahirkan ide baru, sehingga ada usaha yang menghadirkan lapangan kerja bagi masyarakat.
"Banyak teknologi yang kita tidak mampu jabarkan dalam bentuk produktivitas yang bisa untuk menambah ekonomi masyarakat. Namun, dengan teknologi inovasi yang kita miliki, jika tidak digunakan maka tidak ada artinya," katanya.
"Saya berharap inovasi bukan hanya dalam tataran lomba, namun kreatifitas masyarakat dapat menjawab penambahan tenaga kerja yang ada di masyarakat, sehingga jika ada wisatawan yang datang berkunjung ke Kota Baubau dengan keindahan alam bisa ditampilkan," ujar Sekretaris Daerah Kota Baubau Muhammad Djudul pada acara lomba inovasi TTG di Baubau.
Menurut Djudul, lomba inovasi teknologi tepat guna yang diadakan Pemerintah Kota Baubau tidak hanya kreasi masyarakat yang ditampilkan, tetapi untuk menjawab tantangan globalisasi, sehingga lomba ahli teknologi itu dapat menjawab semua tantangan dengan mendapat hasil dari yang ditampilkan itu.
"Forum kali ini kita juga harus melakukan evaluasi, dalam arti bahwa produk teknologi yang kita tampilkan dalam lomba tidak kemudian akan menjadi perangkat-perangkat yang dilanjutkan dalam usaha produktif ke depan," katanya.
Oleh karena itu, lanjut Djudul, upaya ahli teknologi tidak bisa ditawar-tawar karena ke depan daerah akan dihadapkan pada tantangan globalisasi yang disebut MEA. "MEA ini tidak hanya masuk ke tingkat kota, tetapi juga akan sampai ke tingkat pedesaan, sehingga kalau tidak disiapkan, maka kita akan menjadi penonton," tuturnya.
Oleh karena itu Sekda berharap kepada camat dan lurah agar dapat memberikan motivasi untuk lebih bergairah melahirkan ide baru, sehingga ada usaha yang menghadirkan lapangan kerja bagi masyarakat.
"Banyak teknologi yang kita tidak mampu jabarkan dalam bentuk produktivitas yang bisa untuk menambah ekonomi masyarakat. Namun, dengan teknologi inovasi yang kita miliki, jika tidak digunakan maka tidak ada artinya," katanya.