Kendari (Antara News) - Tokoh masyarakat bersama perangkat adat di Wakatobi mengharapkan Presiden Joko Widodo dapat mengunjungi Wakatobi serta meluncurkan program pembangunan nasional 10 destinasi pariwisata unggulan Indonesia.

"Kami bersama pemerintah daerah sudah dua kali menyiapkan penyambutan kunjungan Presiden Jokowi di Wakatobi, namun selalu dibatalkan menjelang hari `H`," kata salah seorang tokoh masyarakat Wakatobi, Andi Hasan di Kendari, Rabu.

Menurut dia, jika Presiden Jokowi mengunjungi Wakatobi, maka akan semakin membuka mata dunia, bahwa Wakatobi sebagai daerah tujuan wisata dunia memang layak untuk dikunjungi para wisatawan, baik wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara.

Selain menawarkan keindahan alam bawah laut yang dihuni sebanyak 750 jenis terumbu karang, 942 jenis ikan dan biota laut lainnya. Wakatobi juga memiliki keragaman budaya dan kearifan lokal masyarakat dalam memperlakukan alam yang luar biasa.

"Kami masyarakat Wakatobi tidak akan mengambil sesuatu sumber daya alam yang tersedia, sebelum berbuat sesuatu untuk keberlanjutan ketersediaan sumber daya alam tersebut," kata Andi Hasan yang mantan Ketua DPRD Wakatobi itu.

Kearifan lokal masyarakat yang masih terus dipertahakan tersebut kata dia, menyebabkan lingkungan alam Wakatobi masih tetap terjaga dan potensi sumber daya perikanan yang menjadi sumber utama kehidupan masyarakat tetap lestari.

"Oleh karena itu, kami masyarakat Wakatobi sangat berharap presiden dapat menjadwalkan kembali kunjungannya ke Wakatobi. Kunjungan presiden ke Wakatobi akan memberi semangat baru bagi masyarakat untuk terus menjagga dan memelihara kelestarian alam Wakatobi," katanya.

Sebelumnya Presiden Jokowi dijadwalkan berkunjun ke Wakatpbi pada 1 Mei 2016, untuk meresmikan penggunaan terminal Bandara Matahora.

Namun, jadwal kunjungan tersebut dibatalkan, karena pada tanggal tersebut, Presiden Jokowi sedang ada tugas kenegaraan yang tidak bisa bisa ditinggalkan.

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024