Kendari (Antara News) - DPRD Kota Kendari mendorong instansi teknis untuk lebih giat mengelola perparkiran sehingga percepatan dalam peningkatan pendapatan asli daerah akan lebih baik dan optimal sesuai yang ditargetkan.

"Salah satu sektor yang diharapkan bisa meningkatkan pendapatan asli daerah adalah dari sektor perparkiran. Karena itu, instansi teknis harus lebih giat lagi, sehingga bisa memenuhi yang sudah ditargetkan," ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD Kendari La Ode Ashar, di Kendari, Minggu.

Ia menyatakan, peluang untuk meningkatkan PAD masih cukup besar dan salah satunya pengelolaan perparkiran yang dapat dilakukan dengan berbagai cara, dengan tidak membebankan masyarakat bahwa parkir itu adalah salah satu bagian pendapatan yang nantinya untuk kepentingan masyarakat secara umum.

Politisi Partai Golkar Kendari itu mengharapkan, dengan metode pengelolaan parkir yang tepat akan mempercepat peningkatan pendapatan daerah secara baik pula.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kendari Nahwa Umar mengemukakan pengelolaan parkir di Kota Kendari terus digalakkan dengan berbagai motode, yaitu menentukan kawasan-kawasan tertentu seperti di Jalan Abunawas, Mal Mandonga, RSUD Kendari, dan beberapa tempat lainnya.

"Kawasan itulah menjadi titik sasaran penerapan parkir secara terkontrol, artinya petugas kami secara rutin mengelola parkir secara teratur dan terprogram," ujarnya pula.

Pemkot Kendari, katanya lagi, akan terus menggenjot pendapatan dari pajak dan retribusi berbagai sektor seperti parkir. "Kami mengupayakan titik-titik pengelolaan parkir akan dilakukan pengawasan secara elektronik, sehingga pengelolaan retribusi parkir bisa menambah PAD di atas angka Rp2 miliar lebih," ujar Nahwa lagi.

Pewarta : Azis Senong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024