Kendari (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam melantik pasangan Ruksamin-Raup sebagai Bupati dan wakil Bupati Konawe Utara periode 2016-2021 hasil pilkada serentak 9 Desember 2015.
Pelantikan bupati/wakil bupati tersebut berlangsung di Aula Bahteramas Kantor Bumi Praja Sekretariat Gubernur Sultra di Kendari, Kamis, dihadiri 1.000-an orang tamu undangan perwakilan dari berbagai unsur baik, eksekutif, legislatif, jajaran forum koordinasi pimpinan daerah maupun unsur tokoh masyarakat.
Pada acara itu turut hadir beberapa tokoh nasional antara lain mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Sulva, mantan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, anggota DPD RI Yusran Sulondae dan anggota Ombudsmen Republik Indonesia La Ode Ida.
Pengambilan sumpah jabatan bupati/wakil bupati dimulai sekitar pukul 11.45 Wita, dan dilanjutkan dengan penandatanganan SK pelantikan, penyematan pangkat dan lencana.
Pada kesempatan Gubernur Sultra Nur Alam menyampaikan beberapa pesan kepada bupati/wakil bupati yang baru saja dilantik itu, di antaranya agar bupati dan wakil bupati yang baru dilantik bisa menjadi pemimpin yang adil, tidak dendam dan merangkul seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali.
"Kepada wakil bupati jangan mengajari bupati, tetapi berikan pertimbangan kepada bupati. Demikian jugabupati harus pandai menafkahi wakil bupati," katanya.
Gubernur Sultra dua periode ini juga meminta kepada bupati agar tidak terburu-buru melakukan pergantian pejabat, tetapi harus disesuaikan dengan mekanisme undang-undang tentang aparatur sipil negara (ASN).
"Kalau menempatkan pejabat harus sesuai dengan kemampuan dan disiplin ilmunya. Jangan seperti kasus ada daerah yang kepala dinas PU-nya dari sarjana hukum, dan Ketua Komisi C DPRD-nya dari sarjana agama, sehingga mereka berdebat masalah pembangunan jalan," katanya.
Nur Alam juga berpesan agar jangan mengangkat atau memutasi pejabat hanya karena alasan suka atau tidak suka, tetapi pengisian dalam jabatan atau pemutasian haruslah berdasarkan pertimbangan tuntutan kebutuhan dan rasional.
Usai pelantikan tersebut dilanjutkan dengan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara dari seluruh hadirin.
Pelantikan bupati/wakil bupati tersebut berlangsung di Aula Bahteramas Kantor Bumi Praja Sekretariat Gubernur Sultra di Kendari, Kamis, dihadiri 1.000-an orang tamu undangan perwakilan dari berbagai unsur baik, eksekutif, legislatif, jajaran forum koordinasi pimpinan daerah maupun unsur tokoh masyarakat.
Pada acara itu turut hadir beberapa tokoh nasional antara lain mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Sulva, mantan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, anggota DPD RI Yusran Sulondae dan anggota Ombudsmen Republik Indonesia La Ode Ida.
Pengambilan sumpah jabatan bupati/wakil bupati dimulai sekitar pukul 11.45 Wita, dan dilanjutkan dengan penandatanganan SK pelantikan, penyematan pangkat dan lencana.
Pada kesempatan Gubernur Sultra Nur Alam menyampaikan beberapa pesan kepada bupati/wakil bupati yang baru saja dilantik itu, di antaranya agar bupati dan wakil bupati yang baru dilantik bisa menjadi pemimpin yang adil, tidak dendam dan merangkul seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali.
"Kepada wakil bupati jangan mengajari bupati, tetapi berikan pertimbangan kepada bupati. Demikian jugabupati harus pandai menafkahi wakil bupati," katanya.
Gubernur Sultra dua periode ini juga meminta kepada bupati agar tidak terburu-buru melakukan pergantian pejabat, tetapi harus disesuaikan dengan mekanisme undang-undang tentang aparatur sipil negara (ASN).
"Kalau menempatkan pejabat harus sesuai dengan kemampuan dan disiplin ilmunya. Jangan seperti kasus ada daerah yang kepala dinas PU-nya dari sarjana hukum, dan Ketua Komisi C DPRD-nya dari sarjana agama, sehingga mereka berdebat masalah pembangunan jalan," katanya.
Nur Alam juga berpesan agar jangan mengangkat atau memutasi pejabat hanya karena alasan suka atau tidak suka, tetapi pengisian dalam jabatan atau pemutasian haruslah berdasarkan pertimbangan tuntutan kebutuhan dan rasional.
Usai pelantikan tersebut dilanjutkan dengan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara dari seluruh hadirin.