Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari menyatakan keberadaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kredit Mikro mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah itu.
"Dengan kemudahan dalam mendapatkan pinjaman di BLUD Kredit Mikro, tentunya ini merangsang lahirnya para pelaku UMKM yang baru," kata Kepala Dinas Perndagkop dan UMKM Kendari, Syam Alam, di Kendari, Minggu.
Ia mengatakan, keberadaan BLUD Kredit Mikro tersebut memberikan semangt baru kepada pelaku UMKM yang selama ini kesulitan mendapatkan pinjaman perbankan karena terkendala agunan.
"Untuk mendapatkan pinjaman di BLUD kredit mikro, nasabah tidak perlu menggunakan agunan sertifikat tanah atau agunan bentuk lainnya seperti proposal, yang penting memiliki jenis usaha tertentu dan memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Kendari," katanya.
Menurut dia, BLUD kredit Mikro dibentuk untuk memberikan pinjaman lunak kepada pelaku usaha kecil yang tidak membebani nasabah dengan persyaratan. "Kredit tersebut tanpa bunga, hanya membayar administrasi Rp28 ribu setiap transaksi peminjaman kelipatan Rp500 ribu," katanya.
Disebutkan, untuk mendapatkan pinjaman tersebut, maka nasabah harus membentuk kelompok beranggotakan lima orang. Besaran pinjaman mulai dari Rp500.000 sampai Rp5 juta.
"Dengan kemudahan dalam mendapatkan pinjaman di BLUD Kredit Mikro, tentunya ini merangsang lahirnya para pelaku UMKM yang baru," kata Kepala Dinas Perndagkop dan UMKM Kendari, Syam Alam, di Kendari, Minggu.
Ia mengatakan, keberadaan BLUD Kredit Mikro tersebut memberikan semangt baru kepada pelaku UMKM yang selama ini kesulitan mendapatkan pinjaman perbankan karena terkendala agunan.
"Untuk mendapatkan pinjaman di BLUD kredit mikro, nasabah tidak perlu menggunakan agunan sertifikat tanah atau agunan bentuk lainnya seperti proposal, yang penting memiliki jenis usaha tertentu dan memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Kendari," katanya.
Menurut dia, BLUD kredit Mikro dibentuk untuk memberikan pinjaman lunak kepada pelaku usaha kecil yang tidak membebani nasabah dengan persyaratan. "Kredit tersebut tanpa bunga, hanya membayar administrasi Rp28 ribu setiap transaksi peminjaman kelipatan Rp500 ribu," katanya.
Disebutkan, untuk mendapatkan pinjaman tersebut, maka nasabah harus membentuk kelompok beranggotakan lima orang. Besaran pinjaman mulai dari Rp500.000 sampai Rp5 juta.