Kendari (Antara News) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tenggara mencoret program uji coba atlet menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) karena anggaran yang minim.

Ketua Umum KONI Sultra Lukman Abunawas di Kendari, Kamis mengatakan sebanyak 24 cabang olahraga pemegang tiket PON XIX telah memprogramkan pertandingan uji coba.

"KONI menyadari bahwa uji coba menghadapi PON penting untuk mengukur perkembangan latihan para atlet," kata Lukman Abunawas.

Namun karena keterbatasan anggaran sehingga dengan terpaksa ujicoba di sejumlah provinsi ditiadakan.

Pemerintah daerah mengalokasikan anggaran persiapan dan keikutsertaan kontingen Sultra di arena PON Jawa Barat pada 17-29 September 2016 sebanyak Rp11 miliar.

Pelatih sepak takraw Sultra Heriansyah menyayangkan penghapusan program uji coba karena salah satu metode mengukur perkembangan latihan para atlet.

Juga lawatan uji coba sebagai strategi mengintip kekuatan daerah lain untuk dijadikan bahan evaluasi.

"Karena alasan keuangan maka harus dimaklumi. Sekarang pelatih dituntut kreatif meramu program latihan sehingga atlet tidak jenuh berlatih," katanya.

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024