Kendari (Antara News) - Masyarakat Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) meminta bupati dan wakil bupati setempat agar segera merampungkan pengaspalan jalan lingkar Pulau Wawonii sebagai bagian janji yang disampaikan saat kampanye pilkada.
"Permintaan masyarakat agar bupati dan wakil bupati merampungkan pengaspalan jalan lingkar Pulau Wawonii disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan atau Musrenbang tingkat desa," kata Kepala Bagian Infokom dan Telekomunikasi Dinas Perehubungan Kabupaten Konawe Kepulauan, Arsyad melalui telepon dari Langara, ibukota Konawe Kepulauan, Kamis.
Menurut dia, jalan lingkar Pulau Wawonii merupakan jalan poros yang menghubungkan antarwilayah kecamatan dan sejumlah desa di pulau tempat ibukota kabupaten Konawe Kepualuan itu berada.
Saat ini kata dia, jalan lingkar tersebut sebagian besar belum beraspal sehingga masih sulit dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.
"Akibat kondisi jalan yang sebagian belum beraspal itu menyebabkan biaya transportasi dari Langara ke Wawonii Tenggara dan Wawonii Timur yang berjarak kurang lebih 50 kilimeter cukup tinggi, yakni Rp70.000," katanya.
Bila seluruh ruas jalan lingkar Pulau Wawonii tersebut selesai diaspal, maka biaya transportasi darat di Pulau Wawonii bisa turun hingga 50 persen.
"Oleh karena itu, pada kesempatan Musrenbang tingkat desa di Konawe Kepulauan, hampir seluruh warga desa meminta bupati dan wakil bupati segera mengaspal jalan lingkar, sebagaimana dijanjikan saat kampanye pilkada," katanya.
"Permintaan masyarakat agar bupati dan wakil bupati merampungkan pengaspalan jalan lingkar Pulau Wawonii disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan atau Musrenbang tingkat desa," kata Kepala Bagian Infokom dan Telekomunikasi Dinas Perehubungan Kabupaten Konawe Kepulauan, Arsyad melalui telepon dari Langara, ibukota Konawe Kepulauan, Kamis.
Menurut dia, jalan lingkar Pulau Wawonii merupakan jalan poros yang menghubungkan antarwilayah kecamatan dan sejumlah desa di pulau tempat ibukota kabupaten Konawe Kepualuan itu berada.
Saat ini kata dia, jalan lingkar tersebut sebagian besar belum beraspal sehingga masih sulit dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.
"Akibat kondisi jalan yang sebagian belum beraspal itu menyebabkan biaya transportasi dari Langara ke Wawonii Tenggara dan Wawonii Timur yang berjarak kurang lebih 50 kilimeter cukup tinggi, yakni Rp70.000," katanya.
Bila seluruh ruas jalan lingkar Pulau Wawonii tersebut selesai diaspal, maka biaya transportasi darat di Pulau Wawonii bisa turun hingga 50 persen.
"Oleh karena itu, pada kesempatan Musrenbang tingkat desa di Konawe Kepulauan, hampir seluruh warga desa meminta bupati dan wakil bupati segera mengaspal jalan lingkar, sebagaimana dijanjikan saat kampanye pilkada," katanya.