Labungkari (Antara News) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Sulawesi Tenggara bersama Pemerintah Kabupaten Buton Tengah meresmikan Desa Batu Banawa Kecamatan Mawasangka Timur sebagai Kampung KB di kabupaten itu.
"Pencanangan kampung KB merupakan merupakan langkah awal menghidupkan kembali dan memperkuat program pengendalian penduduk melalui program KB," kata Kabid Adpin BKKBN Sultra Jamaluddin saat peresmian kampung KB percontohan di Buton Tengah, Kamis.
Ia mengatakan program KB bukan hanya semata-mata pelayanan kontrasepsi tetapi disingkronkan dengan program-program lintas sektor lainnya.
"Maka perlu dukungan pemerintah daerah, mitra terkait semua pihak dan partisipasi masyarakat dalam mentyukseskan keberlangsungan program-program yang bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat melalui pembentukan kampung KB," katanya.
Menurutnya, kampung Keluarga Berencana tersebut dibentuk sebagai pendorong keberhasilan program kependudukan dan keluarga berencana yang beberapa tahun terakhir mengalami penurunan, sehingga program KB harus kembali digaungkan.
Bupati Buton Tengah Mansyur Amila mengatakan kampung KB merupakan miniatur pelaksanaan program KB secara menyeluruh di suatu daerah dan juga merupakan program sinergitas antara pemerintah dan masyarakat.
"Penetapan Desa Batu Banawa sebagai lokasi pencanangan kampung KB tingkat Kabupaten Buton Tengah adalah berdasarkan beberapa pertimbangan pemenuhan syarat sebagai kampung KB," katanya.
Kegiatan itu dihadiri oleh pula oleh Sekda Buton Tengah, Asisten I dan Asisten II Buton Tengah, Ketua DPRD Buton Tengah, ketua TP PKK Buton Tengah, seluruh kepala dinas lingkup Buton Tengah, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
"Pencanangan kampung KB merupakan merupakan langkah awal menghidupkan kembali dan memperkuat program pengendalian penduduk melalui program KB," kata Kabid Adpin BKKBN Sultra Jamaluddin saat peresmian kampung KB percontohan di Buton Tengah, Kamis.
Ia mengatakan program KB bukan hanya semata-mata pelayanan kontrasepsi tetapi disingkronkan dengan program-program lintas sektor lainnya.
"Maka perlu dukungan pemerintah daerah, mitra terkait semua pihak dan partisipasi masyarakat dalam mentyukseskan keberlangsungan program-program yang bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat melalui pembentukan kampung KB," katanya.
Menurutnya, kampung Keluarga Berencana tersebut dibentuk sebagai pendorong keberhasilan program kependudukan dan keluarga berencana yang beberapa tahun terakhir mengalami penurunan, sehingga program KB harus kembali digaungkan.
Bupati Buton Tengah Mansyur Amila mengatakan kampung KB merupakan miniatur pelaksanaan program KB secara menyeluruh di suatu daerah dan juga merupakan program sinergitas antara pemerintah dan masyarakat.
"Penetapan Desa Batu Banawa sebagai lokasi pencanangan kampung KB tingkat Kabupaten Buton Tengah adalah berdasarkan beberapa pertimbangan pemenuhan syarat sebagai kampung KB," katanya.
Kegiatan itu dihadiri oleh pula oleh Sekda Buton Tengah, Asisten I dan Asisten II Buton Tengah, Ketua DPRD Buton Tengah, ketua TP PKK Buton Tengah, seluruh kepala dinas lingkup Buton Tengah, tokoh masyarakat dan tokoh agama.