Baubau (Antara News) - Pemerintah Kota Baubau, Selasa, mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tingkat Kota Baubau, yang dipusatkan di pelataran Kantor dinas kesehatan setempat.

Pencanangan PIN yang dilakukan Wakil Wali Kota Baubau dan dihadiri pejabat forum komunikasi pimpinan daerah, Ketua Tim Penggerak PKK Baubau, pejabat lingkup Pemkot Baubau, para camat dan lurah serta kader posyandu Kota Baubau itu ditandai dengan pelepasan balon gas dan pemberian imunisasi polio kepada balita dari perwakilan 17 puskesmas di daerah itu.

Wakil Wali Kota Baubau, Wa Ode Maasra Manarfa mengatakan, program imunisasi ini merupakan salah satu program kesehatan yang paling efektif dalam pembangunan kesehatan, utamanya dalam pengendalian penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi anak balita usia 0-59 bulan.

"Hari ini kita melaksanakan pencanangan sebagai tanda dimulainya PIN Polio dengan sasaran anak yang merupakan kelompok yang paling rentan untuk tertular penyakit polio," ujar Maasra yang membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI.

Untuk menyikapi hal tersebut, kata dia, dibutuhkan komitmen seluruh elemen di dunia, tidak terkecuali Kota Baubau untuk bersama-sama melakukan upaya pelaksanaan tahapan kegiatan menuju dunia bebas polio pada tahun 2020.

Namun dalam pencapaian target program imunisasi itu, menurut dia, memerlukan dukungan para pakar dari berbagai disiplin ilmu, termasuk para dokter spesialis, ahli kesehatan masyarakat dan ahli hukum serta para wakil dari jajaran lintas sektor organisasi bidang kesehatan.

"Kegiatan ini penting dilakukan sebagai upaya mitigasi dalam memberikan perlindungan optimal dari penyakit polio. Di samping itu hal yang tidak kalah pentingnya adalah untuk selalu mempertahankan cakupan imunisasi rutin dengan target cakupan polio di atas 95 persen," ujarnya.

Maasra mengatakan, melalui kegiatan PIN itu diharapkan semua anak balita yang diberi imunisasi tambahan polio agar kebal terhadap penyakit polio.

Bahkan, kata dia, melalui PIN itu, Indonesia terkhusus Kota Baubau dapat mempertahankan status bebas polio dan berkontribusi dalam mewujudkan Kota Baubau bebas polio pada tahun 2020.

Menurut dia, dengan imunisasi tersebut dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas yang bebas dari cacat tubuh karena penyakit polio.

"Mengingat penting keberhasilan PIN polio bagi kesehatan anak generasi kita, maka itu saya menghimbau agar semua pihak melakukan upaya dan memberikan dukungan bagi kesuksesan PIN polio ini. Saya juga serukan agar semua anak balita di bawah ke pos PIN terdekat untuk memperoleh tetesan vaksin polio," ujarnya.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Baubau Roslina Rahim menuturkan, pihaknya sangat mendukung kegiatan PIN ini dan akan memberikan perhatian melalui penetapan anggaran APBD Kota Baubau.

"Bila anggaran PIN tahun ini masih dianggap kurang, maka pihaknya akan mengupayakan untuk ditambah anggarannya pada tahun depan," ujarnya.

Pewarta : Yusran
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024