Kendari (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Bombana menargetkan sedikitnya 13.000 balita dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang akan digelar pada 8-15 Maret 2016.

Kadis Kesehatan Bombana dr H Sunandar MKes melalui telepon dari Rumbia, Minggu, mengatakan target PIN antipolio itu tersebar pada 215 pos pelayanan di 22 kecamatan dengan melibatkan 250 tenaga medis.

"Pusat pencanangan PIN polio yang ditetapkan tim medis dan PKK Bombana adalah di Desa Pulau Tambako Kecamatan Matauleo," ujar Sunandar.

Ia mengatakan imunisasi polio merupakan pencegahan yang paling efektif dalam mencegah kematian dan kecacatan akibat virus polio.

"Oleh karena itu imunisasi ini penting dan harus diberikan kepada seluruh balita karena manfaatnya bisa dirasakan, baik jangka pendek, maupun jangka panjang, serta dapat mengurangi biaya kesehatan," ujar dr Sunadar.

Anak-anak yang sudah imunisasi polio akan memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik, dari pada anak yang tidak diimunisasi.

Sebelumnya, Panitia PIN polio Sultra Berwik Sirait menyebutkan bahwa pemprov Sultra melalui Dinas Kesehatan membentuk 3.408 pos untuk melaksanakan imunisasi polio di tahun 2016.

Ia mengatakan pos imunisasi terbanyak di Kabupaten Konawe Selatan yakni 424 unit, Kabupaten Muna 372, Kabupaten Kolaka 362 dan Kabupaten Konawe 345 unit.

Kemudian Kabupaten Bombana 220, Kota 204, Kabupaten Buton 173, Kolaka Timur 151, Kota Bau Bau dan Kolaka Utara masing-masing 148 unit, Konawe Utara 147, Wakatobi 136, Buton Tengah 135, Buton Selatan 120, Muna Barat 117, Buton Utara 104 dan Konawe Kepulauan 95 unit.

"PIN tingkat Sultra tahun ini dipusatkan di Kabupaten Kolaka Timur dengan menargetkan sekitar 290 ribu bayi lima tahun atau sasaran usia 0-59 bulan," ujarnya.

Pewarta : Azis Senong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024