Kendari (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam menyatakan rasa optimismenya pembangunan Masjid Al-Alam di atas kawasan Teluk Kendari, yang menggunakan dana APBD dan sumbangan dari pihak ketiga, ditarget rampung akhir 2016.

"Tender pekerjaan proyek pembangunan masjid, sudah dilakukan, sehingga pekerjaanya mulai berjalan April tahun ini. Diharapkan masjid tersebut dapat rampung sebelum berakhir masa jabatan saya," ujar Nur Alam di Kendari, Selasa.

Ia mengatakan, Masjid Al-Alam Kendari yang dibangun Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara sejak 2011 telah menghabiskan dana APBD sebesar Rp70 miliar dari total anggaran yang direncanakan Rp170 miliar.

Menurut gubernur, pembangunan masjid yang dapat menelan anggaran ratusan miliar tersebut sudah dapat dimanfaatkan akhir 2016 atau sebelum berakhir masa jabatannya di bulan Februari 2018.

Puluhan tiang pancang sebagai penyangga bangunan Masjid Al-Alam itu sudah terpasang, sementara timbunan jalan penghubung ke lokasi masjid juga hampir dirampungkan.

Masjid Al-Alam yang dirancang megah tersebut akan menjadi `icon` wisata religius di Teluk Kendari, didukung lagi dengan jembatan "Bahteramas" yang menghubungan Kota Lama dengan Kelurahan Lapulu,  dalam waktu tidak lama juga sudah dilaksanakan pembangunanya.

"Dukungan semua pihak serta doa seluruh masyarakat Sultra sangat kami harapkan untuk tercapainya dua kegiatan mega proyek yang kini menjadi impian kami sebagai gubernur dua periode dengan wakil saya pak Saleh Lasata, dapat terwujud," ujar Nur Alam.

Pewarta : Azis Senong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024