Kolaka (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Kolaka akan membenahi secara keseluruhan sumber air baku milik PDAM untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Bupati Kolaka, Ahmad Safei mengakui persoalan dan pembenahan PDAM memang sulit karena ada tiga persoalan yang memang harus dibenahi secara keseluruhan.
"Sumber air baku PDAM yang berada di Sakuli sudah tidak layak lagi karena sudah berdekatan dengan perumahan warga sehingga debit airnya sudah kecil," katanya.
Selain itu tempat penampungan air baku (imtek) sudah tidak mampu lagi dimanfaatkan dengan menggunakan listrik karena akan berdampak dengan pembiayaan yang sangat besar oleh PDAM.
"Persoalan lainnya adalah jaringan instalasi pipa yang dibangun sejak tahun 1975 dan sekarang sudah banyak kebocoran," ungkapnya.
Safei juga menjelaskan Pemerintah pusat sudah menjanjikan tahun ini dalam APBN-P,Pemkab Kolaka akan dibantu untuk mengatasi persoalan PDAM.
"Mudah-mudahan tahun kita dapat bantuan dari APBN-P karena kita sudah melakukan pertemuan di Jakarta beberapa waktu lalu," ujar mantan Sekda Kolaka itu.
Bupati Kolaka, Ahmad Safei mengakui persoalan dan pembenahan PDAM memang sulit karena ada tiga persoalan yang memang harus dibenahi secara keseluruhan.
"Sumber air baku PDAM yang berada di Sakuli sudah tidak layak lagi karena sudah berdekatan dengan perumahan warga sehingga debit airnya sudah kecil," katanya.
Selain itu tempat penampungan air baku (imtek) sudah tidak mampu lagi dimanfaatkan dengan menggunakan listrik karena akan berdampak dengan pembiayaan yang sangat besar oleh PDAM.
"Persoalan lainnya adalah jaringan instalasi pipa yang dibangun sejak tahun 1975 dan sekarang sudah banyak kebocoran," ungkapnya.
Safei juga menjelaskan Pemerintah pusat sudah menjanjikan tahun ini dalam APBN-P,Pemkab Kolaka akan dibantu untuk mengatasi persoalan PDAM.
"Mudah-mudahan tahun kita dapat bantuan dari APBN-P karena kita sudah melakukan pertemuan di Jakarta beberapa waktu lalu," ujar mantan Sekda Kolaka itu.