Laworo (Antara News) - Penjabat Bupati Muna Barat (Mubar) LM Rajiun Tumada menyatakan dirinya siap mengundurkan diri dari pegawai negeri sipil (PNS) untuk maju pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mubar pada pilkada yang akan digelar serentak pada Februari 2017.
"Saya diberi amanah menjabat Bupati Muna Barat sejak terbentuk menjadi daerah otonomi baru pada Agustus 2014. Selama kurang lebih satu tahun terakhir, saya telah mencurahkan pikiran dan tenaga secara ikhlas untuk memulai kegiatan pemerintahan dan pembangunan di daerah ini," kata Rajiun Tumada di Laworo, Kamis.
Hasilnya, kata mantan Kepala Badan Satuan Polisi Pamomg Praja (Satpol) Provinsi Sultra ini, daerah pemekaran dari Kabupaten Muna ini telah berubah dari daerah tertinggal dan terisolasi, kini mulai terbuka segala akses untuk dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah itu.
Ia menambahkan, tugas pertama ketika dirinya setelah dilantik Penjabat Muna barat, selain membentuk lembaga pemerintahan, baik sekretariat dan perangkat daerah maupun DPRD serta lembaga penyelenggara pemilu, juga yang utama adalah pembangunan berbagai sarana infrastruktur yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
"Alhamdulillah satu tahun pembangunan sarana infrastrktur dasar seperti jalan, jembatan dan fasilitas layanan dasar lain telah berjalan. Walaupun belum semua bisa terpenuhi, namun rakyat sudah bisa merasakan apa yang ada saat ini, dan tampak mereka lebih bersemangat untuk beraktivitas," ujarnya.
Oleh karena itu, kata mantan atlet karateka nasional ini, atas dorongan dan permintaan masyarakat, ia sudah bertekad mundur dari PNS dan siap maju pilkada nanti agar bisa mengabdikan diri kepada rakyat untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dirintis sejak DOB itu terbentuk.
Rajiun mengatakan, potensi sumber daya alam Kabupaten Muna barat cukup besar, selain hasil-hasil pertanian, perkebunan dan hortikultura, peternakan dan perikanan, juga memiliki potensi sektor pariwisata dan pertambangan.
Untuk menggarap potensi sumber dayan alam itu, kata dia, selain perlu dukungan potensi sumber daya manusia yang handal, juga sangat penting pemenuhan kebutuhan sarana infrastrutktur dasar untuk menggerakan roda perekonomian guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Muna Barat memiliki potensi sumber daya alam yang cukup melimpah, olehnya sebagai daerah otonom baru, maka kebutuhan mendasar saat ini untuk memajukan daerah ini adalah penyediaan sarana infrastruktur yang memadai sebagai alat penggerak percepatan pembangunan segala sektor," ujarnya.
Untuk persiapan pilkada mendatang, Rajiun menyatakan, dirinya telah dan terus membangun komunikasi dengan beberapa partai politik yang dapat mengusungnya pada pesta demokrasi mendatang, bahkan sudah mempersiapkan diri melalui jalur independen.
"Saya sudah siapkan beberapa opsi, yakni terus membangun komunikasi dengan partai politik pengusung pilkada nanti, dan jika itu tidak terwujud, maka opsi lain melalui jalur perseorangan," ujarnya seraya menambahkan, sebagian rakyat sudah mengumpulkan KTP mereka untuk mendukungnya.
"Saya diberi amanah menjabat Bupati Muna Barat sejak terbentuk menjadi daerah otonomi baru pada Agustus 2014. Selama kurang lebih satu tahun terakhir, saya telah mencurahkan pikiran dan tenaga secara ikhlas untuk memulai kegiatan pemerintahan dan pembangunan di daerah ini," kata Rajiun Tumada di Laworo, Kamis.
Hasilnya, kata mantan Kepala Badan Satuan Polisi Pamomg Praja (Satpol) Provinsi Sultra ini, daerah pemekaran dari Kabupaten Muna ini telah berubah dari daerah tertinggal dan terisolasi, kini mulai terbuka segala akses untuk dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah itu.
Ia menambahkan, tugas pertama ketika dirinya setelah dilantik Penjabat Muna barat, selain membentuk lembaga pemerintahan, baik sekretariat dan perangkat daerah maupun DPRD serta lembaga penyelenggara pemilu, juga yang utama adalah pembangunan berbagai sarana infrastruktur yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
"Alhamdulillah satu tahun pembangunan sarana infrastrktur dasar seperti jalan, jembatan dan fasilitas layanan dasar lain telah berjalan. Walaupun belum semua bisa terpenuhi, namun rakyat sudah bisa merasakan apa yang ada saat ini, dan tampak mereka lebih bersemangat untuk beraktivitas," ujarnya.
Oleh karena itu, kata mantan atlet karateka nasional ini, atas dorongan dan permintaan masyarakat, ia sudah bertekad mundur dari PNS dan siap maju pilkada nanti agar bisa mengabdikan diri kepada rakyat untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dirintis sejak DOB itu terbentuk.
Rajiun mengatakan, potensi sumber daya alam Kabupaten Muna barat cukup besar, selain hasil-hasil pertanian, perkebunan dan hortikultura, peternakan dan perikanan, juga memiliki potensi sektor pariwisata dan pertambangan.
Untuk menggarap potensi sumber dayan alam itu, kata dia, selain perlu dukungan potensi sumber daya manusia yang handal, juga sangat penting pemenuhan kebutuhan sarana infrastrutktur dasar untuk menggerakan roda perekonomian guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Muna Barat memiliki potensi sumber daya alam yang cukup melimpah, olehnya sebagai daerah otonom baru, maka kebutuhan mendasar saat ini untuk memajukan daerah ini adalah penyediaan sarana infrastruktur yang memadai sebagai alat penggerak percepatan pembangunan segala sektor," ujarnya.
Untuk persiapan pilkada mendatang, Rajiun menyatakan, dirinya telah dan terus membangun komunikasi dengan beberapa partai politik yang dapat mengusungnya pada pesta demokrasi mendatang, bahkan sudah mempersiapkan diri melalui jalur independen.
"Saya sudah siapkan beberapa opsi, yakni terus membangun komunikasi dengan partai politik pengusung pilkada nanti, dan jika itu tidak terwujud, maka opsi lain melalui jalur perseorangan," ujarnya seraya menambahkan, sebagian rakyat sudah mengumpulkan KTP mereka untuk mendukungnya.