Kendari  (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam mengatakan, pengoperasian pelabuhan penyeberangan Amolengo-Labuan akan mendukung pengembangan wilayah pesisir di Sultra.

"Wilayah pesisir yang saya maksud adalah pesisir di Kabupaten Buton Utara dan pesisir di Kabupaten Konawe Selatan," kata Nur Alam, di Kendari, Minggu.

Ia mengatakan, pelabuhan itu tidak hanya mendukung kelancaran transportasi dari Pulau Buton menuju daratan Sultra, tetapi akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat wilayah pesisir di dua kabupaten tempat dermaga itu berada.

"Di sekitar dermaga pelabuhan itu akan muncul kegiatan ekonomi kecil masyarakat, termasuk akan meningkatkan kapasitas masyarakat sekitar tentang teknologi transportasi," katanya.

Menurut dia, pengoperasian pelabuhan penyeberangan Amolengo-Labuan akan memberikan dampak semua aspek, tidak hanya sisi darat tetapi juga sisi kelautan.

Pelabuhan Amolengo-Labuan telah diresmikan oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pada Sabtu (20/2) di Amolengo Konawe Selatan.

Penyeberangan Amolengo-Labuan itu menghubungkan dua kabupaten dari dua daratan besar yakni daratan Sulawesi Tenggara dan daratan Pulau Buton dengan jarak tempuh 30 menit.

Amolengo Kabupaten Konawe Selatan adalah daratan Sultra dan Labuah Buton Uara daratan pulau Buton. 

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024