Bangkok, 13/2 (Antara/OANA-TNA) - Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai menyetujui penyelesaian persoalan di bidang perikanan bersama Indonesia dalam jangka panjang.
Kedua negara tersebut juga menyetuuji peningkatan perdagangan dan investasi sebagaimana kerja sama untuk menekan kejahatan lintas negara.
Persetujuan tersebut dibuat dalam kunjungan dua hari Menlu Thailand ke Indonesia, yang berakhir pada Kamis.
Dalam kunjungan tersebut, Don menggelar pembicaraan dengan timpalannya, Menlu Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi, di Jakarta.
Dia menegaskan bahwa Perdana Menteri Thailand Jenderal Prayut Chan-ocha menyampaikan undangan kepada Presiden Indonesia Joko Widodo untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Thailand.
Selain itu, Don mengundang Retno menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN-Eropa di Thailand antara bulan Oktober dan November tahun ini.
Kedua menlu itu juga menyetujui penguatan kerja sama untuk menekan kejahanan transnasional, terorisme, narkoba, perdagangan manusia, penyelundupan satwa liar, dan peningkatan kerja sama pada panggung internasional, khususnya kegiatan-kegiatan ASEAN.
Don juga menggelar pembicaraan dengan Sekretaris Jenderal ASEAN Le Luong Minh di Jakarta. Mereka menyambut implementasi Masyarakat ASEAN dan kegiatan menjelang peringatan 50 tahun pembentukan Perhimpunan Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara itu pada 2017.
Keduanya juga menyetujui hal-hal yang mengarah pada penguatan ASEAN dan mengizinkan pengelempokan masyarakat menjadi bagian utama Masyarakat ASEAN.
Masalah mengenai perikanan dibahas selama Don bertemu dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Susi Pudjiastuti.
Mereka berjanji melakukan kerja sama untuk memerangi penangkapan gelap ikan.
Don menyampaikan usul mengenai langkah jangka pendek dan jangka panjang dalam mengatasi persoalan tersebut.
Untuk jangka pendek, pejabat tinggi Indonesia akan menggelar pertemuan di Thailand, sedangkan untuk jangka panjang akan dibuat kontrak penanaman modal bersama dalam industri perikanan di Indonesia.
Don juga menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah Indonesia atas pencarian dan pemulangan sekitar 1.800 nelayan Thailand.
Indonesia dan Thailand merayakan ulang tahun ke-66 hubungan diplomatiknya pada tahun ini.
Kedua negara tersebut juga menyetuuji peningkatan perdagangan dan investasi sebagaimana kerja sama untuk menekan kejahatan lintas negara.
Persetujuan tersebut dibuat dalam kunjungan dua hari Menlu Thailand ke Indonesia, yang berakhir pada Kamis.
Dalam kunjungan tersebut, Don menggelar pembicaraan dengan timpalannya, Menlu Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi, di Jakarta.
Dia menegaskan bahwa Perdana Menteri Thailand Jenderal Prayut Chan-ocha menyampaikan undangan kepada Presiden Indonesia Joko Widodo untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Thailand.
Selain itu, Don mengundang Retno menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN-Eropa di Thailand antara bulan Oktober dan November tahun ini.
Kedua menlu itu juga menyetujui penguatan kerja sama untuk menekan kejahanan transnasional, terorisme, narkoba, perdagangan manusia, penyelundupan satwa liar, dan peningkatan kerja sama pada panggung internasional, khususnya kegiatan-kegiatan ASEAN.
Don juga menggelar pembicaraan dengan Sekretaris Jenderal ASEAN Le Luong Minh di Jakarta. Mereka menyambut implementasi Masyarakat ASEAN dan kegiatan menjelang peringatan 50 tahun pembentukan Perhimpunan Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara itu pada 2017.
Keduanya juga menyetujui hal-hal yang mengarah pada penguatan ASEAN dan mengizinkan pengelempokan masyarakat menjadi bagian utama Masyarakat ASEAN.
Masalah mengenai perikanan dibahas selama Don bertemu dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Susi Pudjiastuti.
Mereka berjanji melakukan kerja sama untuk memerangi penangkapan gelap ikan.
Don menyampaikan usul mengenai langkah jangka pendek dan jangka panjang dalam mengatasi persoalan tersebut.
Untuk jangka pendek, pejabat tinggi Indonesia akan menggelar pertemuan di Thailand, sedangkan untuk jangka panjang akan dibuat kontrak penanaman modal bersama dalam industri perikanan di Indonesia.
Don juga menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah Indonesia atas pencarian dan pemulangan sekitar 1.800 nelayan Thailand.
Indonesia dan Thailand merayakan ulang tahun ke-66 hubungan diplomatiknya pada tahun ini.