Kolaka (Antara) - Pihak Badan Urusan logistik (Bulog) Subdivre Kabupaten Kolaka mengajak komponen masyarakat setempat agar ikut berpartisipasi untuk mengawasi penyaluran beras miskin (raskin) di daerah itu.
"Pengawasan terhadap penyaluran raskin ini tidak semata-mata dilakukan oleh pihak Bulog, tetapi juga merupakan tanggung jawab kita bersama seluruh stakeholder," ujar Kepala Bulog Subdivre Kabupaten Kolaka La Rahibun di Kolaka, Selasa.
Ia juga menilai bahwa peran serta masyarakat dalam mengawasi penyaluran raskin itu telah berjalan, dan ini ditunjukan dengan adanya beberapa informasi yang ditemukan di lapangan mengenai pembagian raskin yang tidak sesuai petunjuk teknis yang berlaku.
"Ada beberapa informasi di lapangan dalam menyalurkan raskin kepada masyarakat dengan cara membagi rata. Ini tentu tidak sesuai dengan petunjuk teknis yang ada, namun kami masih teliti kebenaran informasi sampai sejauh mana pelanggaran aturannya," ujarnya.
Menurut dia, penyaluran raskin tersebut harus diawasi secara ketat dan itu menjadi tanggung jawab bersama, sehingga penyalurannya sesuai sasaran yang peruntukkan bagi masyarakat miskin.
Ia juga menyampaikan, harga raskin yang ditetapkan Bulog saat ini sebesar Rp16.000 per kilogram atau sebesar Rp24.000 per karung berisi 15 kilogram.
"Kalau ada permainan harga di luar ketentuan itu, kami minta masyarakat melaporkannya kepada pihak berwajib," ujarnya.

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor :
Copyright © ANTARA 2024