Kendari   (Antara News) - Badan SAR Nasional (Basarnas) memberikan piagam penghargaan secara simbolis kepada ratusan orang pejabat, tokoh masyarakat dan lembaga instansi teknis yang terlibat dalam operasi penyelamatan dan evakuasi penumpang KM Marina-02B yang tenggelam di perairan Teluk Bone pertengahan Desember 2015.

Penyerahan penghargaan pada Kamis itu diserahkan Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo kepada sejumlah pejabat diantaranya Kapolda Sultra diwakili Wakapola Kombes Razali, Bupati Kolaka Ahmad Syafei, Bupati Kolaka Utara Rusda Mahmud, Kapolres Kolaka dan Kolaka Utara, Dandim Kolaka, instansi perorangan TNI/Polri dan lembaga teknis dan organisasi profesi lainnya.

Menurut jenderal bintang tiga itu,pemberian penghargaan tersebut merupakan program dari Basarnas sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat maupun Tim SAR gabungan karena sudah membantu tugas Tim Basarnas.

"Operasi tim gabungan kali dianggap sukses, artinya bahwa sukses operasi ini bukan karena Tim SAR namun karena kekompakan dari empat komponen di dalamnya," ujarnya.

Empat komponen dimaksud kata Soelistyo adalah mulai dari Tim SAR sendiri, unsur TNI/Polri, pemda setempat dan kelompok masyarakat.

Ia menambahkan, Badan SAR Nasional saat ini akan selalu bekerja sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dengan harapan bahwa bila terjadi musibah pada suatu daerah maka yang terpenting adalah adanya kerjasama yang baik antara satu instansi dengan instansi lainnya dalam tekad mengutamakan keselamatan nyawa manusia.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Sultra HM Saleh Lasata dalam sambutannya mengatakan memberi apresiasi kepada Tim Basarnas terkait tugas dan fungsi penyelamatan terhadap musibah tenggelamnya KM Marina di perairan Teluk Bone Sulawesi Selatan.

Data dari SAR Kendari mencatat, dari operasi yang melibatkan berbagai unsur selama 13 hari total itu, penumpang yang ada di dalam kapal itu sebanyak 118 orang termasuk dua penumpang sebagai petugas kantin di kapal yang tidak tercatat dalam daftar manifes.

Dari jumlah itu, 40 penumpang dinyatakan selamat, 66 orang ditemukan meninggal dunia, sedangkan 12 penumpang lainnya, tidak ditemukan.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024