Kendari  (Antara News) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mendorong pemerintah kota setempat mengembangkan mangrove untuk kepentingan hasil perikanan dan pariwisata di daerah itu.

"Pemerintah harus tegas menjaga setiap jengkal hutan mangrove yang ada jangan sampai dirusak oleh pihak yang tidak bertanggungjawab," kata Ketua DPRD Kendari, Abdul Rasak usai menghadiri peresmian kawasan ekowisata Tracking Mangrove di Bungkutoko Kendari, Kamis.

Ia mengatakan, pengembangan Mangrove dalam bentuk melestarikan kawasan yang ada merupakan bentuk dukungan terhadap program pusat pengembangan wilayah pesisir.

"Mangrove dikembangkan untuk kepentingan peningkatan hasil perikanan di daerah ini yang akhirnya akan menambah pendapatan nelayan," katanya.

Selain itu kata Rasak, hutan mangrove yang terjaga keasliannya juga bisa menjadi ekowisata yang bisa mendatangkan keuntungan secara ekonomi bagi warga sekitar.

"Demikian halnya di bidang pendidikan, kawasan mangrove bisa menjadi laboratorium alam bagi para pelajar atau mahasiswa yang ingin melakukan penelitian," katanya.

Menurut Rasak, pemerintah melalui dinas terkait harus aktif melakukan penanaman mangrove kepada titik-titik yang mengalami kerusakan karena ulah oknum yang melakukan penebangan mangrove demi keuntungan pribadi. 

Pewarta : Suparman
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024