Wangiwangi (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara memperoleh tambahan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 sebesar Rp39 miliar.
Bupati Wakatobi, Hugua di Wangiwangi, Selasa mengatakan tambahan dana dari APBN tersebut khusus untuk membiayai pengaspalan jalan di Wangiwangi, ibukota Kabupaten Wakatobi.
"Dengan tambahan dana sebesar Rp39 miliar itu, maka hampir seluruh badan jalan di wilayah ibukota Kabupaten Wakatobi sudah bisa mulus dengan aspal hot mix," katanya.
Menurut dia jalan lingkar Pulau Wangiwangi yang menghubungkan ibukota Wakatobi dengan bandara Matahora saat ini sudah berstatus sebagai jalan nasional.
Dengan status tersebut kata dia, maka seluruh pembiayaan untuk pemeliharaan ruas jalan tersebut sudah menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
"Selama ini jalan lingkar pulau Wangiwangi sepanjang kurang lebih 45 kilometer berstatus jalan provinsi sehingga kondisinya tidak pernah bagus," katanya.
Masalahnya kata dia. pemerintah Provinsi Sultra tidak memiliki anggaran yang memadai untuk memperbaiki jalan lingkar pulau Wangiwangi tersebut.
Diharapkan ujanrya, dengan perubahan status dari jalan provinsi menjadi jalan nasional tersebut, ruas jalan lingkar pulau Wangiwangi sudah bisa selalu dalam kondisi baik.
"Saat ini beberapa ruas jalan di dalam kota Wangiwangi sedang dalam proses pengaspalan, termasuk jalan lingkar Pulau Wangiwangi," katanya.
Bupati Wakatobi, Hugua di Wangiwangi, Selasa mengatakan tambahan dana dari APBN tersebut khusus untuk membiayai pengaspalan jalan di Wangiwangi, ibukota Kabupaten Wakatobi.
"Dengan tambahan dana sebesar Rp39 miliar itu, maka hampir seluruh badan jalan di wilayah ibukota Kabupaten Wakatobi sudah bisa mulus dengan aspal hot mix," katanya.
Menurut dia jalan lingkar Pulau Wangiwangi yang menghubungkan ibukota Wakatobi dengan bandara Matahora saat ini sudah berstatus sebagai jalan nasional.
Dengan status tersebut kata dia, maka seluruh pembiayaan untuk pemeliharaan ruas jalan tersebut sudah menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
"Selama ini jalan lingkar pulau Wangiwangi sepanjang kurang lebih 45 kilometer berstatus jalan provinsi sehingga kondisinya tidak pernah bagus," katanya.
Masalahnya kata dia. pemerintah Provinsi Sultra tidak memiliki anggaran yang memadai untuk memperbaiki jalan lingkar pulau Wangiwangi tersebut.
Diharapkan ujanrya, dengan perubahan status dari jalan provinsi menjadi jalan nasional tersebut, ruas jalan lingkar pulau Wangiwangi sudah bisa selalu dalam kondisi baik.
"Saat ini beberapa ruas jalan di dalam kota Wangiwangi sedang dalam proses pengaspalan, termasuk jalan lingkar Pulau Wangiwangi," katanya.