Kendari (Antara News) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bermarkas di Korem 143 Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara mendukung program upaya khusus (upsus) untuk mewujudkan swasembada pangan di daerah itu tahun 2016.

"TNI akan terus mendampingi para petani dalam rangka meningkatkan lahan pertanian dan meningkatkan hasil produksi pertanian di daerah," kata Komandan Korem 143 Haluoleo Kendari, Kol CZI Ridho Hermawan di Kendari, Selasa.

Ia mengatakan, sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan dan ketahanan swasembada pangan di wilayah Sultra, maka pihaknya akan melibatkan personel sekitar 1.300 orang.

"Jumlah itu tersebar sebagai anggota Koramil dan Babinsa yang ada di desa," kata Danrem Ridho.

Ia mengaku, telah menginstruksikan kepada para Danramil dan Babinsa untuk mendukung dengan terlibat langsung dalam pengawasan penyaluran program upsus tersebut.

"Saya minta dukungan dari seluruh Babinsa dan Danramil untuk mensukseskan program upsus swasembada pangan ini," katanya.

Rhido juga mengajak para Danramil dan Babinsa untuk bekerjasama, selalu bersinergi dengan Dinas Pertanian setempat dan Penyuluh Pertanian setempat.

Kepala Dinas Pertanian Sultra Mohammad Nasir mengaku tahun 2016 ini menargetkan bisa memproduksi padi sebanyak 803.000 ton gabah kering giling (GKG).

"Dengan bantuan dan pendampingan dari TNI, maka target produksi padi ini bisa kita raih," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024