Kendari  (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, memperluas cakupan wilayah kampung mandiri energi agar semakin banyak warga yang bisa menempati kawasan itu.

"Kami telah membebaskan lahan seluas 1,3 hektare untuk memperluas kawasan kampung mandiri energi dari yang sudah ada saat ini," kata Wali Kota Kendari, Asrun di Kendari, Selasa.

Ia mengatakan, dari tambahan luasan tersebut akan dibangun lagi 100 unit rumah layak huni bagi warga yang kurang mampu di daerah itu.

"Jumlah itu akan menambah warga yang menempati kawasan itu sebelumnya yang mencapai 136 unit rumah," katanya.

Menurutnya, kampung mandiri energi merupakan program inovasi andalan pemerintah daerah itu.

"Energi pada kampung mandiri energi itu bersumber dari gas metan yang dihasilkan dari pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Puuwatu Kendari," katanya.

Ia menjelaskan, Kampung Mandiri Energi tersebut merupakan wujud dari program Energi Baru Terbarukan dengan berbagai bentuk kegiatan yang akan melingkupinya.

"Rumah di kawasan itu dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang didukung dengan penggunaan gas metan, seperti kompor dan genset yang menggunakan gas metan," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024