Baubau (Antara News) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, memberikan dana insentif kepada Pemerintah Kota Baubau sebesar Rp36 miliar.
Wali Kota Baubau, AS Thamrin, di Baubau, Selasa, mengatakan, Kemenkeu memberikan dana insentif tersebut karena Pemkot Baubau dinilai mengelola keuangan negara dengan baik dan menerapkan sistem transparansi dan akuntabel.
"Dana insentif yang diberikan Kementerian Keuangan tersebut, untuk membiayai pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat Kota Baubau," katanya.
Dana insentif dari Kemenkeu tersebut, ujarnya, diharapkan benar-benar dapat membantu Pemkot Baubau dalam mengatasi pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan dermaga.
"Jalan, jembatan dan dermga di wilayah Kota Baubau benar-benar menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat karena secara geografis, daerah ini memiliki beberapa sungai, anak sungai dan wilayah pesisir," katanya.
Menurut dia, wilayah Kota Baubau yang terdiri dari tujuh kecamatan dan sebagian besar terletak di wilayah pesisir, sangat membutuhkan sarana jalan, jembatan dan dermaga, terutama dermaga tambatan perahu nelayan.
Khusus dermaga tambatan perahu sangat dibtuhkan, kata dia, karena sebagian besar masyarakat Kota Baubau yang bermukim di wilayah-wilayah pesisir, hidup sebagai nelayan.
"Masyarakat di wilayah-wilayah kecamatan pesisir seperti Kecamatan Betoambari, Murhum dan Kokalukuna, sangat membutuhkan dermaga tambatan perahu karena sebagian besar warga di kecamatan tersebut hidup sebagai nelayan," katanya.
Wali Kota Baubau, AS Thamrin, di Baubau, Selasa, mengatakan, Kemenkeu memberikan dana insentif tersebut karena Pemkot Baubau dinilai mengelola keuangan negara dengan baik dan menerapkan sistem transparansi dan akuntabel.
"Dana insentif yang diberikan Kementerian Keuangan tersebut, untuk membiayai pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat Kota Baubau," katanya.
Dana insentif dari Kemenkeu tersebut, ujarnya, diharapkan benar-benar dapat membantu Pemkot Baubau dalam mengatasi pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan dermaga.
"Jalan, jembatan dan dermga di wilayah Kota Baubau benar-benar menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat karena secara geografis, daerah ini memiliki beberapa sungai, anak sungai dan wilayah pesisir," katanya.
Menurut dia, wilayah Kota Baubau yang terdiri dari tujuh kecamatan dan sebagian besar terletak di wilayah pesisir, sangat membutuhkan sarana jalan, jembatan dan dermaga, terutama dermaga tambatan perahu nelayan.
Khusus dermaga tambatan perahu sangat dibtuhkan, kata dia, karena sebagian besar masyarakat Kota Baubau yang bermukim di wilayah-wilayah pesisir, hidup sebagai nelayan.
"Masyarakat di wilayah-wilayah kecamatan pesisir seperti Kecamatan Betoambari, Murhum dan Kokalukuna, sangat membutuhkan dermaga tambatan perahu karena sebagian besar warga di kecamatan tersebut hidup sebagai nelayan," katanya.