Kendari (Antara News) - Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh Pemerintah Kabupaten Wakatobi tahun 2015 mencapai Rp37 miliar lebih.
Bupati Wakatobi, Hugua di Kendari, Rabu, mengatakan PAD yang diperoleh Wakatobi tersebut sebagian besar bersumber dari sektor pariwisata.
"PAD yang bersumber dari sektor pariwisata cukup besar, yakni mencapai Rp16,6 miliar lebih atau 45 persen dari total PAD tahun 2015 sebesar Rp37 miliar," katanya.
Sektor lain yang juga memberi kontrbusi besar pada penerimaan PAD Wakatobi tahun 2015 menurut Hugua, adalah sektor perikanan.
Sektor perikanan, kata dia, menyumbang pada penerimaan PAD Wakatobi sebesar 32 persen.
"Dua sektor itu, pariwisata dan perikanan menjadi unggulan Pemerintah Kabupaten Wakatobi dalam membangun daerah," katanya.
Sektor perikanan menjadi sektor penyumbang PAD terbesar kedua setelah sektor pariwisata kata Hugua, karena potensi perikanan di perairan laut Wakatobi seluas 1,3 juta hektar atau 97 persen dari total luas wilayah Wakatobi cukup besar.
"Perairan laut Wakatobi dihuni sebanyak 941 jenis ikan, udang lobster dan beragam bioata lainnya," katanya.
Menurut dia, sektor lain yang juga menjadi sumber penerimaan PAD Wakatobi cukup signifikan adalah sektor perdadangan.
"Sektor perdagangan menyumpang penerimaan PAD Wakatobi kurang lebih 15 persen," katanya.
Bupati Wakatobi, Hugua di Kendari, Rabu, mengatakan PAD yang diperoleh Wakatobi tersebut sebagian besar bersumber dari sektor pariwisata.
"PAD yang bersumber dari sektor pariwisata cukup besar, yakni mencapai Rp16,6 miliar lebih atau 45 persen dari total PAD tahun 2015 sebesar Rp37 miliar," katanya.
Sektor lain yang juga memberi kontrbusi besar pada penerimaan PAD Wakatobi tahun 2015 menurut Hugua, adalah sektor perikanan.
Sektor perikanan, kata dia, menyumbang pada penerimaan PAD Wakatobi sebesar 32 persen.
"Dua sektor itu, pariwisata dan perikanan menjadi unggulan Pemerintah Kabupaten Wakatobi dalam membangun daerah," katanya.
Sektor perikanan menjadi sektor penyumbang PAD terbesar kedua setelah sektor pariwisata kata Hugua, karena potensi perikanan di perairan laut Wakatobi seluas 1,3 juta hektar atau 97 persen dari total luas wilayah Wakatobi cukup besar.
"Perairan laut Wakatobi dihuni sebanyak 941 jenis ikan, udang lobster dan beragam bioata lainnya," katanya.
Menurut dia, sektor lain yang juga menjadi sumber penerimaan PAD Wakatobi cukup signifikan adalah sektor perdadangan.
"Sektor perdagangan menyumpang penerimaan PAD Wakatobi kurang lebih 15 persen," katanya.