Kendari (Antara News) - Sektor pariwisata Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten itu sebesar Rp16,6 miliar.
Bupati Wakatobi Hugua di Kendari, Selasa, mengatakan sumbangan sektor pariwisata sebesar Rp16,6 miliar tersebut bersumber dari jumlah kunjungan wisatawan di Wakatobi yang mencapai kurang lebih 17.000 orang pada tahun 2015.
"Nilai PAD yang diperoleh dari sektor pariwisata tahun ini meningkat sekitar Rp5 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya tercatat sebesar Rp10 miliar lebih," katanya.
Bupati Hugua memprediksi jumlah kunjungan wisatawan di Wakatobi pada 2016 bisa mencapai sekitar 20.000-25.000 orang.
Prediksi itu kata dia didasarkan pada kebijakan pemerintah pusat yang menetapkan Wakatobi sebagai salah satu daerah dari 10 daerah destinasi pariwisata Indonesia.
"Dengan penetapakan Wakatobi sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia, kita meyakini Wakatobi dapat berkontribusi pada target kunjungan wisatawan nasional sebanyak 12 juta wisatawan," katanya.
Menurut dia, di tahun 2016 Wakatobi mendapat kucuran dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp840 miliar lebih.
Sebagian besar dari dana tersebut kata dia diarahkan membiayai lima program utama pembangunan di Wakatobi.
"Kelima program utama tersebut yakni reformasi birokrasi, peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan, penanggulangan kemiskinan, pembangunan infrastruktur wilayah serta tata ruang dan pengelolaan sumber daya alam," katanya.
Kelima program utama tersebut katanya, dikembangkan dalam upaya mendukung sektor pariwisata yang menjadi andalan Pemerintah Kabupaten Wakatobi.
Bupati Wakatobi Hugua di Kendari, Selasa, mengatakan sumbangan sektor pariwisata sebesar Rp16,6 miliar tersebut bersumber dari jumlah kunjungan wisatawan di Wakatobi yang mencapai kurang lebih 17.000 orang pada tahun 2015.
"Nilai PAD yang diperoleh dari sektor pariwisata tahun ini meningkat sekitar Rp5 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya tercatat sebesar Rp10 miliar lebih," katanya.
Bupati Hugua memprediksi jumlah kunjungan wisatawan di Wakatobi pada 2016 bisa mencapai sekitar 20.000-25.000 orang.
Prediksi itu kata dia didasarkan pada kebijakan pemerintah pusat yang menetapkan Wakatobi sebagai salah satu daerah dari 10 daerah destinasi pariwisata Indonesia.
"Dengan penetapakan Wakatobi sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia, kita meyakini Wakatobi dapat berkontribusi pada target kunjungan wisatawan nasional sebanyak 12 juta wisatawan," katanya.
Menurut dia, di tahun 2016 Wakatobi mendapat kucuran dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp840 miliar lebih.
Sebagian besar dari dana tersebut kata dia diarahkan membiayai lima program utama pembangunan di Wakatobi.
"Kelima program utama tersebut yakni reformasi birokrasi, peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan, penanggulangan kemiskinan, pembangunan infrastruktur wilayah serta tata ruang dan pengelolaan sumber daya alam," katanya.
Kelima program utama tersebut katanya, dikembangkan dalam upaya mendukung sektor pariwisata yang menjadi andalan Pemerintah Kabupaten Wakatobi.