Kendari (Antara News) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berkomitmen menjaga pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut agar tercipta tatanan perekonomian yang kuat, berkesinambungan, seimbang dan inklusif pada tahun 2016.

Kepala BI Sultra Dian Nugraha di Kendari, Selasa, mengatakan untuk mencapai tujuan tersebut akan tergantung pada pencapaian dua sasaran yakni peningkatan produktifitas dan perluasan partisipasi ekonomi masyarakat.

"Untuk menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi Sultra sangat penting untuk meningkatkan produktifitas baik pemerintah maupun lembaga ekonomi masyarakat, sehingga masyarakat juga ikut terlibat dalam meningkatkan ekonomi daerah yang akan berdampak pada penguatan ekonomi nasional," ujarnya.

Ia menambahkan, tentunya hal tersebut juga harus ditopang oleh kebijakan ekonomi yang berkesinambungan, konsisten dan bersinergi. Maksudnya kebijakan yang dirumuskan tidak boleh hanya untuk jangka pendek, tetapi juga dengan program jangka panjangnya dimana hal tersebut tentunya membutuhkan kordinasi antarpemangku kepentingan.

Maka dari itu, pihaknya menilai untuk mewujudkan hal tersebut setidaknya ada empat kebijakan yang harus dilakukan yakni memperkuat ketahanan energi dan ketahanan pangan, peningkatan proses industrialisasi di berbagai sektor.

Kemudian, kebijakan percepatan pembangunan infrastruktur dan penguatan sektor keuangan untuk memudahkan transaksi non tunai sekaligus meningkatkan aksesibilitas masyarakat atau pelaku UMKM kepada lembaga perbankan.

"Intinya masyarakat harus diajak untuk berpartisipasi dalam menumbuhkan perekonomian daerah ini," ujarnya.

Selain yang dikemukakan di atas, untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut, BI Sultra berupaya meningkatkan perannya sebagai mitra strategis bagi "stakeholder" di daerah baik melalui forum-forum yang telah terbentuk seperti TPID maupun bentuk kerjasama lainnya.

Dimana menurutnya, kolaborasi dan sinergitas sangat diperlukan dalam rangka mendukung perekonomian Sultra yang lebih menyejahterakan yang akan ditempuh melalui pelaksanaan tugas sebagai advisor dalam bidang ekonomi dan keuangan.

Kemudian, pengembangan sektor riil dan UMKM serta peningkatan akses keuangan masyarakat maupun penyelenggaraan sistem pembayaran baik secara tunai maupun non tunai juga menjadi Fokus BI Sultra.

Pewarta : La Ode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024