Kendari (Antara News) - Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara fokus melakukan pembinaan terhadap klaster usaha, sebagai upaya mendorong partisipasi masyarakat dalam membantu percepatan pertumbuhan ekonomi di provinsi tersebut.

"Dengan adanya program pendampingan sosial dari Bank Indonesia terhadap sejumlah klaster usaha diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi dari klaster usaha milik masyarakat," kata Kepala Perwakilan BI Sulawesi Tenggara (Sultra) Dian Nugraha, di Kendari, Senin (14/12) malam.

Ia menambahkan, klaster usaha yang dikembangkan oleh BI wilayah Sultra yakni untuk komoditas kakao, padi sawah, dan pengembangan sistem pertanian terpadu yang kesemuanya itu tersebar di selruh wilayah provinsi tersebut.

Menurutnya, Sultra sebagai daerah agraris di mana sektor pertanian menjadi "leading sector" yang memiliki kontribusi besar terhadap pembentukan produk domestik regional bruto (PDRB) setelah pertambangan harus ditingkatkan dan diberi perhatian lebih.

Saat ini pihaknya dalam mengembangkan program klaster fokus pada pengembangan sektor pertanian khususnya komoditas pertanian yang berorientasi ekspor dan penyumbang inflasi.

"Alasan utama kami memilih klaster kakao dan padi sawah disebabkan potensi daerah ini terhadap dua komoditas tersebut sangatlah besar, contohnya saja Sultra merupakan penghasil Kakao terbesar di Indonesia tetapi belum dapat dikelola dengan baik, sehingga hal tersebut belum terlalu signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk klaster padi sawah kendala yang dihadapi juga masih sama yakni kurangnya optimalisasi terhadap pemanfaatan hasil produk baik itu dari segi pemasaran maupun pada peningkatan kualitas, sehingga hal tersebut turut menyebabkan rendahnya nilai tukar petani tanaman pangan.

Maka dari itu, lanjut Kepala BI Sultra, pihaknya ikut mengambil peran untuk ikut mengembangkan komoditas tersebut melalui pembinaan terhadap anggota klaster usaha yang sudah terbentuk.

"Selain itu dengan pengembangan klaster usaha ini dapat menjawab masalah pengangguran karena bisa menyediakan lapangan usaha. Dengan demikian pengembangan klaster usaha menjadi sangat penting dan strategis dalam rangka pembangunan ekonomi daerah," ujarnya.

Dalam Pelaksanaan pengembangan klaster usaha tersebut mengedepankan kerja sama kemitraan antara pemerintah, perbankan dan sektor swasta sehingga efisien, efektif dan berdaya guna bagi percepatan pembangunan sektor pertanian dan UMKM di Sultra.

Pewarta : Laode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024