Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari menargetkan pembangunan pasar tradisional Wuawua akan rampung dan bisa digunakan para pedagang untuk aktivitas jual beli pada 2016.
"Saat ini Pemerintah Kota Kendari terus mengenjot pembangunan pasar Wuawua agar bisa rampung 2016," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Kendari Syam Alam, di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, pada 2016 pemerintah Kota Kendari masih menyediakan anggaran sekitar Rp6 miliar untuk menuntaskan pembangunan pasar Wuawua.
"Kami terus upayakan pasar ini rampung dan bisa digunakan pertengahan tahun 2016 mendatang oleh para pedagang yang saat ini sedang berjualan di pasar panjang," katanya.
Menurut dia, pembangunan infrastruktur perekonomian seperti ini menjadi salah satu prioritas kita dalam pengannggaran.
"Pemerintah Kendari tetap komitmen untuk mengembangkan dan melestarikan keberadaan sejumlah pasar tradisional yang ada di ibu kota provinsi ini," katanya.
Dikatakan, melalui peningkatan dan pengembangan pasar tradisional, maka bisa mempertahankan keberadaan para pedagang tradisional di daerah itu.
"Saat ini Pemerintah Kota Kendari terus mengenjot pembangunan pasar Wuawua agar bisa rampung 2016," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Kendari Syam Alam, di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, pada 2016 pemerintah Kota Kendari masih menyediakan anggaran sekitar Rp6 miliar untuk menuntaskan pembangunan pasar Wuawua.
"Kami terus upayakan pasar ini rampung dan bisa digunakan pertengahan tahun 2016 mendatang oleh para pedagang yang saat ini sedang berjualan di pasar panjang," katanya.
Menurut dia, pembangunan infrastruktur perekonomian seperti ini menjadi salah satu prioritas kita dalam pengannggaran.
"Pemerintah Kendari tetap komitmen untuk mengembangkan dan melestarikan keberadaan sejumlah pasar tradisional yang ada di ibu kota provinsi ini," katanya.
Dikatakan, melalui peningkatan dan pengembangan pasar tradisional, maka bisa mempertahankan keberadaan para pedagang tradisional di daerah itu.