Kendari (Antara News) - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mencatat dari Januari hingga Oktober 2015 terdapat 37 warga daerah itu menderita HIV/AIDS.
"Rata-rata mereka yang terkena penyakit itu merupakan usia produktif atau sekitar 25 hingga 49 tahun sebanyak 31 kasus," kata sekretaris KPA Kendari, dr Ningrum, saat dialog interaktif bahaya narkoba dan HIV/AIDS di kendari, Kamis.
Kemudian lanjut Ningrum, penderita yang ditemukan pada umur dibawah empat tahun terdapat dua kasus dan umur 20 tahun sampai 24 tahun sebanyak empat kasus.
"HIV merupakan penyebab dibalik infeksi AIDS, HIV dapat dikendalikan dengan antivirus sedangkan AIDS merupakan stadium lanjut yang terjadi setelah dua sampai 15 tahun terinfeksi HIV ," ujarnya.
Menurutnya, jika penderita HIV tidak segera berkonsultasi dengan dokter atau pakar kesehatan maka virus itu akan berkembang menjadi AIDS, maka itu diperlukan kesadaran diri untuk segera melakukan pemeriksaan sehingga dapat diantisipasi sedini mungkin.
Disebutkan, gejala HIV akut yaitu pembengkakan kelenjar getah bening, penurunan berat badan yang cepat, kehilangan nafsu makan, sesak napas, depresi, kebingungan serta kesemutan di kaki, tangan dan wajah.
"Selama ini pihaknya juga terus melakukan sosialisasi ketempat-tempat yang dianggap berpotensi besar menularkan penyakit itu," katanya
"Rata-rata mereka yang terkena penyakit itu merupakan usia produktif atau sekitar 25 hingga 49 tahun sebanyak 31 kasus," kata sekretaris KPA Kendari, dr Ningrum, saat dialog interaktif bahaya narkoba dan HIV/AIDS di kendari, Kamis.
Kemudian lanjut Ningrum, penderita yang ditemukan pada umur dibawah empat tahun terdapat dua kasus dan umur 20 tahun sampai 24 tahun sebanyak empat kasus.
"HIV merupakan penyebab dibalik infeksi AIDS, HIV dapat dikendalikan dengan antivirus sedangkan AIDS merupakan stadium lanjut yang terjadi setelah dua sampai 15 tahun terinfeksi HIV ," ujarnya.
Menurutnya, jika penderita HIV tidak segera berkonsultasi dengan dokter atau pakar kesehatan maka virus itu akan berkembang menjadi AIDS, maka itu diperlukan kesadaran diri untuk segera melakukan pemeriksaan sehingga dapat diantisipasi sedini mungkin.
Disebutkan, gejala HIV akut yaitu pembengkakan kelenjar getah bening, penurunan berat badan yang cepat, kehilangan nafsu makan, sesak napas, depresi, kebingungan serta kesemutan di kaki, tangan dan wajah.
"Selama ini pihaknya juga terus melakukan sosialisasi ketempat-tempat yang dianggap berpotensi besar menularkan penyakit itu," katanya