Raha (Antara News) - Pengamanan oleh aparat debat calon bupati dan wakil bupati Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2015 yang dipusatkan di pelataran rumah jabatan bupati Galampano Kantolalo diperketat.
Dari Raha Kabupaten Muna, Senin mencatat, aparat kepolisian Polres Muna dengan berbagai kelengkapan mulai dari kendaraan lapis baja dan huru-hara berjaga-jaga di luar gedung maupun di dalam ruangan tempat berlangsungnya acara debat yang akan berlangsung mulai pukul 09.45 hingga pukul 12.00 wita.
Para undangan dan tim kampanye pasangan calon diperiksa satu persatu sebelum memasuki ruang gedung oleh aparat yang berjaga di luar pintu masuk gedung itu.
Kapolres Muna, AKBP Sugeng Widodo saat ditemui mengatakan, jumlah personil yang dikerahkan dalam pengamanan debat kandidat sebanyak 250 orang yang ditugaskan di luar mauunpun dalam gedung.
"Aparat sudah kami tugaskan untuk melakukan sterilisasi dan memeriksa setiap undangan maupun tim kampanye pasangan yang datang. Tugas pengamanan ini dilakaukan setelah kami mendapat koordinasi dari penyelenggara pilkada dalam hal ini KPU setempat," ujar Kapolres.
Debat kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Muna 2015 diikuti tiga pasang calon yakni nomor urut satu LM Rusman Emba/Abdul Malik Ditu yang diusung (PDIP-DMOKRAT), nomor urut dua LM.Arwaha Ady Saputra/La Ode Samuda diusung (PKB-HANURA) dan nomor urut tiga dr.LM Baharuddin/H.La Pili diusung (PAN-PKS,PBB, GERINDRA dan NASDEM).
Sebelumnya, Pj Bupati Muna, LM Mohammad Zayat Kaimoeddin secara terpisah mengatakan rangkaian kegiatan kampanye debat terbuka pasangan calon bupati dan wakil bupati berlangsung cukup aman, tertib dan terkendali.
Ia berharap kepada seluruh warga masyarakat Muna yang tersebar pada 22 kecamatan pada 150 desa/kelurhan dan 321 tempat pemungutan suara (TPS) dengan terdaptar sebagai daptar pemilih tetap (DPT) 162.607 jiwa dapat menyalurkan hak suaranya pada hari hari pencoblosan pada 9 Desember 2015.
Pilkada serentak di Sulawesi Tenggara diikuti tujuh kabupaten yakni Kabupaten Mun, Buton Utara, Wakatobi, Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Konawe Selatan dan Kolaka Timur.
Dari Raha Kabupaten Muna, Senin mencatat, aparat kepolisian Polres Muna dengan berbagai kelengkapan mulai dari kendaraan lapis baja dan huru-hara berjaga-jaga di luar gedung maupun di dalam ruangan tempat berlangsungnya acara debat yang akan berlangsung mulai pukul 09.45 hingga pukul 12.00 wita.
Para undangan dan tim kampanye pasangan calon diperiksa satu persatu sebelum memasuki ruang gedung oleh aparat yang berjaga di luar pintu masuk gedung itu.
Kapolres Muna, AKBP Sugeng Widodo saat ditemui mengatakan, jumlah personil yang dikerahkan dalam pengamanan debat kandidat sebanyak 250 orang yang ditugaskan di luar mauunpun dalam gedung.
"Aparat sudah kami tugaskan untuk melakukan sterilisasi dan memeriksa setiap undangan maupun tim kampanye pasangan yang datang. Tugas pengamanan ini dilakaukan setelah kami mendapat koordinasi dari penyelenggara pilkada dalam hal ini KPU setempat," ujar Kapolres.
Debat kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Muna 2015 diikuti tiga pasang calon yakni nomor urut satu LM Rusman Emba/Abdul Malik Ditu yang diusung (PDIP-DMOKRAT), nomor urut dua LM.Arwaha Ady Saputra/La Ode Samuda diusung (PKB-HANURA) dan nomor urut tiga dr.LM Baharuddin/H.La Pili diusung (PAN-PKS,PBB, GERINDRA dan NASDEM).
Sebelumnya, Pj Bupati Muna, LM Mohammad Zayat Kaimoeddin secara terpisah mengatakan rangkaian kegiatan kampanye debat terbuka pasangan calon bupati dan wakil bupati berlangsung cukup aman, tertib dan terkendali.
Ia berharap kepada seluruh warga masyarakat Muna yang tersebar pada 22 kecamatan pada 150 desa/kelurhan dan 321 tempat pemungutan suara (TPS) dengan terdaptar sebagai daptar pemilih tetap (DPT) 162.607 jiwa dapat menyalurkan hak suaranya pada hari hari pencoblosan pada 9 Desember 2015.
Pilkada serentak di Sulawesi Tenggara diikuti tujuh kabupaten yakni Kabupaten Mun, Buton Utara, Wakatobi, Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Konawe Selatan dan Kolaka Timur.