Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari mengajak petani di daerah itu melakukan gerakan menanam guna meningkatkan produksi tanaman pangan.
"Dalam setiap kesempatan saya mengajak petani mari kita pacu lagi produktivitas bidang pertanian dan perkebunan yang memang memberikan dampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat petani," kata Kepala Dinas Pertanian dan Kehitanan Kensdari Zainal Arifin di Kendari, Sabtu.
Ia mengatakan, penanaman itu berdampak positif terhadap ketersediaan pangan dan kelestarian lingkungan yang memang memiliki peran penting dalam kemajuan pembangunan dan kemasyarakatan.
"Mari kita tingkatkan produksi pertanian serta terjaganya ketahanan pangan Kendari. Kita akan terus berupaya melakukan terobosan menjaga stabilitas daerah melalui ketersediaan tanaman pangan bagi masyarakat," ujarnya.
Menurut Zainal, meskipun daerah Kendari secara administrasi pemerintahan berstatus sebagai kota, tetapi memiliki lahan pertanian yang cukup luas, baik untuk areal persawahan maupun perkebunan palawija.
"Kita memili areal persawahan seluas 850 hektare yang terletak di Kecamatan Baruga dan Kecamatan Mandonga," katanya.
Sedangkan lahan untuk tanaman palawija, kata Zainal, berada di 10 kecamatan yang ada di kota itu, sehingga jika dimaksimalkan gerakan penanaman maka bisa mendukung program swasembada pangan nasional.
"Dalam setiap kesempatan saya mengajak petani mari kita pacu lagi produktivitas bidang pertanian dan perkebunan yang memang memberikan dampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat petani," kata Kepala Dinas Pertanian dan Kehitanan Kensdari Zainal Arifin di Kendari, Sabtu.
Ia mengatakan, penanaman itu berdampak positif terhadap ketersediaan pangan dan kelestarian lingkungan yang memang memiliki peran penting dalam kemajuan pembangunan dan kemasyarakatan.
"Mari kita tingkatkan produksi pertanian serta terjaganya ketahanan pangan Kendari. Kita akan terus berupaya melakukan terobosan menjaga stabilitas daerah melalui ketersediaan tanaman pangan bagi masyarakat," ujarnya.
Menurut Zainal, meskipun daerah Kendari secara administrasi pemerintahan berstatus sebagai kota, tetapi memiliki lahan pertanian yang cukup luas, baik untuk areal persawahan maupun perkebunan palawija.
"Kita memili areal persawahan seluas 850 hektare yang terletak di Kecamatan Baruga dan Kecamatan Mandonga," katanya.
Sedangkan lahan untuk tanaman palawija, kata Zainal, berada di 10 kecamatan yang ada di kota itu, sehingga jika dimaksimalkan gerakan penanaman maka bisa mendukung program swasembada pangan nasional.