Kendari (Antara News) _ Sebanyak empat pesilat Sulawesi Tenggara (Sultra) mewujudkan impian untuk membela daerah pada PON XIX Jawa Barat setelah sukses merebut tiket melalui ajang prakualifikasi yang sedang berlangsung di Gorontalo.
Humas KONI Sultra Anwar Hamzah yang dikonfirmasi melalui telepon dari Gorontalo, Sabtu, mengatakan empat pesilat yang sudah mengantongi tiket PON XIX adalah Rikki Aris Munandar (kelas C), Ismawati (kelas D), Wydia Wati Togala (kelas E) dan Harun Akbar yang tampil pada nomor seni tunggal putra.
"Para atlet terus berjuang untuk merebut tiket PON. Masih terbuka peluang tambahan pesilat yang lolos PON karena sebagian sedang menjalani pertandingan," kata Anwar.
Rikki Aris Munandar, Ismawati dan Wydia Wati Togala memastikan diri lolos PON setelah mencapai partai final. Sedangkan spesialis seni Harun Akbar harus puas pada peringkat III.
Empat pesilat lainnya, Murni Wahyuni, Wahyu Risaldi, Hendra Alimin dan Sabir masih harus melalui pertandingan "play off" untuk memastikan diri lolos PON atau tidak.
"Mudah-mudahan dua pesilat putri dan dua pesilat putra beruntung. Kalau menempatkan diri pada posisi III berarti lolos PON," katanya.
Kontingen IPSI Sultra kekurangan peluang setelah pesilat andalan Adam Malik harus "buang handuk" menyusul cedera serius saat mengikuti pertandingan dan Irma Lamane kalah dari pesilat Sulsel.
"Begitulah kalau bukan rejeki. Adam Malik sudah melaju dengan skor sementara 5-0 pada babak ketiga. Namun tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera kaki," kata Anwar dihadapan pelatih silat Sultra Alimin.
IPSI Sultra yang mengirimkan 19 pesilat akan berlaga pada 18 nomor pertandingan prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 25-29 November 2015 di Gorontalo.
Kategori laga putra menurunkan Agus Andriawan (kelas A), Erwin (kelas B), Rikki Aris Munandar (kelas C), Samsudin (kelas D), Anwar (kelas E), Adam Malik (kelas F), Wahyu Rizaldi (kelas G), Sabir (kelas H) dan Hendra Alimin (kelas I).
Kategori laga putri adalah Israwati (kelas A), Murni Wahyuni (kelas B), Ismawati (kelas C), Irma Lamane (kelas D), Wydia Wati Togala (kelas E) dan Wiwik Nirwana Hara (kelas F).
Pertandingan seni tunggal putra mengandalkan Harun Akbar dan seni tunggal putri Eva Susanti, sedangkan seni ganda putri bermaterikan Suhermin dan Sofiani.