Wangiwangi (Antara News) - Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara dalam lima tahun terakhir rata-rata mencapai 11 persen per tahun.
"Wakatobi mencapai angka pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, jauh dari angka rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sejak kunjungan wisata di daerah ini meningkat dari tahun ke tahun," kata Bupati Wakatobi, Hugua di Wangiwangi, Sabtu.
Menurut dia, awal Wakatobi mengoperasikan bandara Matahora di tahun 2009, perekonomian Wakatobi baru mengalami pertumbuhan sebesar 7-8 persen, dengan jumlah kunjungan wiasatawan keketika hanya 3.000-an orang per tahun.
Setelah beberapa tahun Pemerintah Wakatobi mengoperasikan Bandara Matahora, pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan yang cukup tajam, hingga mencapai 10-11 persen per tahun.
Ketika itu kata dia, jumlah kunjungan wisata meningkat dari 3.000-an orang di tahun 2009 menjadi 15.000 di tahun 2014.
"Tahun ini, jumlah kunjungan wisata di Wakatobi kami perkirakan sudah bisa mencapai 17.000 orang," katanya.
Menurut dia, jumlah kunjungan wisatawan yang mencapai 17.000 orang tersebut memberi kontribusi pada penerimaan penadapatan asli daerah dari sektor Pariwisata sebesar 45 persen dati total PAD Wakatobi atau sebesar Rp16,6 miliar lebih.
"Toral PAD Wakatobi tahun 2015 kita perkirakan mencapai angka sebesar Rp37 milar lebih," katanya.
"Wakatobi mencapai angka pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, jauh dari angka rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sejak kunjungan wisata di daerah ini meningkat dari tahun ke tahun," kata Bupati Wakatobi, Hugua di Wangiwangi, Sabtu.
Menurut dia, awal Wakatobi mengoperasikan bandara Matahora di tahun 2009, perekonomian Wakatobi baru mengalami pertumbuhan sebesar 7-8 persen, dengan jumlah kunjungan wiasatawan keketika hanya 3.000-an orang per tahun.
Setelah beberapa tahun Pemerintah Wakatobi mengoperasikan Bandara Matahora, pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan yang cukup tajam, hingga mencapai 10-11 persen per tahun.
Ketika itu kata dia, jumlah kunjungan wisata meningkat dari 3.000-an orang di tahun 2009 menjadi 15.000 di tahun 2014.
"Tahun ini, jumlah kunjungan wisata di Wakatobi kami perkirakan sudah bisa mencapai 17.000 orang," katanya.
Menurut dia, jumlah kunjungan wisatawan yang mencapai 17.000 orang tersebut memberi kontribusi pada penerimaan penadapatan asli daerah dari sektor Pariwisata sebesar 45 persen dati total PAD Wakatobi atau sebesar Rp16,6 miliar lebih.
"Toral PAD Wakatobi tahun 2015 kita perkirakan mencapai angka sebesar Rp37 milar lebih," katanya.