Kendari (Antara News) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan penghargaan Adipura Kencana 2015 kepada Pemerintah Kota Kendari.

"Kami sudah mendapat undangan dari Kementerian LH dan Kehutanan untuk menerima piala Adipura Kencana pada Senin (23/11) malam di Istana Presiden," kata Wali Kota Kendari Asrun di Kendari, Kamis.

Ia mengatakan Kota Kendari berhasil meraih Adipura Kencana karena memenuhi tiga ketentuan yakni pengelolaan tempat pemrosesan akhir sampah dioperasikan dengan sanitary landfill, pengelolaan lingkungan berkelanjutan, inklusif melibatkan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan.

Menurut dia, Kota Kendari meraih piala adipura bersama dua kota di Indonesia yakni Kota Surabaya kategori kota metropolitan, Kota Balikpapan kategori kota besar, dan Kota Kendari kategori kota sedang.

"Aturan tahun ini sangat ketat karena hanya tiga kota di Indonesia yang meraih adipura kencana. Sementara tahun 2014 ada 15 kota yang meraih adipura kencana. Alhamdulillah kita masuk dalam tiga kota itu," katanya.

Dikatakan, untuk mendapatkan adipura kencana tersebut tidak cukup dengan hanya kebersihan kota, tetapi harus ada inovasi luar biasa yang dilakukan pemerintah dalam hal pengelolaan lingkungan.

"Inovasi yang kami lakukan dan tidak dimiliki oleh daerah lain adalah pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Puuwatu Kendari dengan cara memanfaatkan gas metan yang dihasilkan TPA Puuwatu menjadi sumber bahan bakar energi listrik," kata Asrun.

Gas metan tersebut kemudian digunakan oleh warga yang menghuni kampung mandiri energi di sekitar TPA Puuwatu untuk kebutuhan penerangan dan memasak sebagai pengganti gas elpiji.

Sebelumnya, Kota Kendari telah meraih adipura selama enam tahun berturut-turut dari 2009, 2010, 2011, 2012 dan 2013, Kendari baru meraih Adipura Kencana pada 2014 dan 2015.

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024