Toraja Utara (Antara News) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo bersama Kapolda Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar dan 12 duta besar negara sahabat ambil bagian dalam parade budaya Lovely Toraja.
"Parade budaya dan karnaval di Lovely Toraja ini adalah tahun keenam yang kita laksanakan dan ini sudah menjadi agenda tahunan yang masuk prioritas Kementerian Pariwisata," ujar Syahrul Yasin Limpo di Torut, Sulsel, Senin.
Dia mengatakan, Lovely Toraja yang digelar di tahun keenamnya ini sengaja dimajukan dari jadwal sebelumnya pada bulan Desember karena mengingat padatnya kegiatan pada bulan tersebut salah satunya Pilkada.
Syahrul menyebutkan, Lovely Toraja merupakan acara tahunan yang digelar secara bergilir di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.
"Parade budaya dan pariwisata Lovely Toraja sangat eksotik dan semua budaya ini sudah tercipta sejak ribuan tahun lalu," katanya.
Untuk tahun ini, Lovely Toraja bertempat di Lapangan Bakti Rantepao, Toraja Utara dengan dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan serta para duta besar dan wisatawan maancanegara.
Berdasarkan pantauan, puncak acara berlangsung meriah dengan berbagai atraksi budaya seperti tarian kolosal yang diikuti 500 orang pelajar dari kedua kabupaten yakni Tana Toraja dan Toraja Utara.
Pagelaran busana karya desainer asal Toraja, pertunjukan enam jenis kerbau terbaik milik Toraja serta prosesi peresmian citra baru Destinasi Toraja semuanya disuguhkan.
Malam sebelumnya Lovely Toraja dimeriahkan oleh pertunjukan budaya berupa tari-tarian dari berbagai Kabupaten di Sulawesi Selatan, serta pelepasan ratusan lampion di Lapangan Bakti dan atraksi kembang api dari Bukit Singki. .
Selain dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Lovely Toraja tahun ini semakin istimewa berkat kehadiran para Duta Besar negara sahabat.
Mereka antara lain ; Mr Alice Mageza (Zimbabwe), Eduardo Raul Ruiz Asmussen (Chile), Mr. Peter hiri Ilau (Papua Nugini), Volodymyr Pakhil (Ukraina), Mr Dasen Mangeta (Croatia), Mr Michael Slivovic (Slowakia).
Battetseg Shagdar (Mongolia), Mr. Rob Swartbol (Belanda), Kristian Toivio, B. Sc (Finland), Mr. Suresh Reddy (Dubes India untuk ASEAN), Tan Hung Seng (Dubes Singapura untuk ASEAN), Mr. Nguyen Hoanh Nam (Dubes Vietnam untuk ASEAN).
Hoang Anh Tuan (Vietnam), Mr Md Nazmul Quaunini (Bangladesh), Nazmul Quaunine (Singapore), Joana Azzi (Lebanon), Mereseini Q. Walbuta (Fiji), Teresa Soskiewicz Bobiash (Canada).
"Parade budaya dan karnaval di Lovely Toraja ini adalah tahun keenam yang kita laksanakan dan ini sudah menjadi agenda tahunan yang masuk prioritas Kementerian Pariwisata," ujar Syahrul Yasin Limpo di Torut, Sulsel, Senin.
Dia mengatakan, Lovely Toraja yang digelar di tahun keenamnya ini sengaja dimajukan dari jadwal sebelumnya pada bulan Desember karena mengingat padatnya kegiatan pada bulan tersebut salah satunya Pilkada.
Syahrul menyebutkan, Lovely Toraja merupakan acara tahunan yang digelar secara bergilir di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.
"Parade budaya dan pariwisata Lovely Toraja sangat eksotik dan semua budaya ini sudah tercipta sejak ribuan tahun lalu," katanya.
Untuk tahun ini, Lovely Toraja bertempat di Lapangan Bakti Rantepao, Toraja Utara dengan dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan serta para duta besar dan wisatawan maancanegara.
Berdasarkan pantauan, puncak acara berlangsung meriah dengan berbagai atraksi budaya seperti tarian kolosal yang diikuti 500 orang pelajar dari kedua kabupaten yakni Tana Toraja dan Toraja Utara.
Pagelaran busana karya desainer asal Toraja, pertunjukan enam jenis kerbau terbaik milik Toraja serta prosesi peresmian citra baru Destinasi Toraja semuanya disuguhkan.
Malam sebelumnya Lovely Toraja dimeriahkan oleh pertunjukan budaya berupa tari-tarian dari berbagai Kabupaten di Sulawesi Selatan, serta pelepasan ratusan lampion di Lapangan Bakti dan atraksi kembang api dari Bukit Singki. .
Selain dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Lovely Toraja tahun ini semakin istimewa berkat kehadiran para Duta Besar negara sahabat.
Mereka antara lain ; Mr Alice Mageza (Zimbabwe), Eduardo Raul Ruiz Asmussen (Chile), Mr. Peter hiri Ilau (Papua Nugini), Volodymyr Pakhil (Ukraina), Mr Dasen Mangeta (Croatia), Mr Michael Slivovic (Slowakia).
Battetseg Shagdar (Mongolia), Mr. Rob Swartbol (Belanda), Kristian Toivio, B. Sc (Finland), Mr. Suresh Reddy (Dubes India untuk ASEAN), Tan Hung Seng (Dubes Singapura untuk ASEAN), Mr. Nguyen Hoanh Nam (Dubes Vietnam untuk ASEAN).
Hoang Anh Tuan (Vietnam), Mr Md Nazmul Quaunini (Bangladesh), Nazmul Quaunine (Singapore), Joana Azzi (Lebanon), Mereseini Q. Walbuta (Fiji), Teresa Soskiewicz Bobiash (Canada).