Kolaka (Antara News) - Tim ekspedisi kemaritiman yang dibentuk Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman memberikan bantuan 200 dos keramik kepada Pemerintah Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara yang diterima Bupati Ahmad Safei di ruang rapat kantor itu di Kolaka, Jumat.
Kepala Bagian Kemaritiman Kemenko Kemaritiman RI Rusman Rusni di hadapan Bupati dan Kepala SKPD mengatakan program ekspedisi kemaritiman ini yang dilepas pada bulan Juni 2015 lalu oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk meningkatkan konektivitas di pulau-pulau perbatasan.
"Ekspedisi ini melibatkan beberapa kapal perintis serta kapal perang untuk membawa sembako serta beberapa kebutuhan lainnya untuk warga masyarakat di berbagai daerah," katanya.
Kegiatan ini juga, lanjutnya sudah melakukan perjalanan dan mampir di 500 pelabuhan dan 22 provinsi yang ada di Indonesia dan direncanakan pada tahun depan akan berlabuh di Pelabuhan Kolaka.
"Insya Allah tahun depan tim ekspedisi nusantara ini akan berlabuh di Pelabuhan Kolaka," ucapnya.
Rusman juga menjelaskan dalam kegiatan ini selain Kemenko Kemaritiman beberapa kementerian dan lembaga Negara juga mengambil bagian dalam program ini seperti Kemenpera, TNI AL, Kemenhub, kemensos, Kemenkes.
Selain itu Kementerian Pertahanan, Kemendikdas dan menengah, Bank Indonesia, Kementerian Desa Tertinggal, Kemenpupera, ESDM, DKP, Kementan, Kemenkoinfo, Kementerian Agama, BUMN dan perusahaan swasta.
"Masing-masing yang terlibat memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam bentuk barang dan bukan dalam bentuk uang," jelas Rusni.
Sementara Bupati Kolaka Ahmad Safei merasa bersyukur Kementerian Kemaritiman membantu pemerintah daerah dengan 200 dos keramik dan akan diberikan kepada salah satu mesjid yang ada di Kota Kolaka.
"Kami atas nama Pemerintah dan masyarakat berterima kasih telah diberikan bantuan oleh kementerian meskipun ini baru awal," katanya.
Untuk itu kata dia meminta kepada seluruh pimpinan satuan KA perangkat daerah membuat proposal bantuan yang ditujukan kepada Kementerian Maritim untuk membantu warga masyarakat Kolaka yang membutuhkan.
"Semua SKPD membuat proposal bantuan yang memang untuk kepentingan masyarakat," ungkap Safei.
Kepala Bagian Kemaritiman Kemenko Kemaritiman RI Rusman Rusni di hadapan Bupati dan Kepala SKPD mengatakan program ekspedisi kemaritiman ini yang dilepas pada bulan Juni 2015 lalu oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk meningkatkan konektivitas di pulau-pulau perbatasan.
"Ekspedisi ini melibatkan beberapa kapal perintis serta kapal perang untuk membawa sembako serta beberapa kebutuhan lainnya untuk warga masyarakat di berbagai daerah," katanya.
Kegiatan ini juga, lanjutnya sudah melakukan perjalanan dan mampir di 500 pelabuhan dan 22 provinsi yang ada di Indonesia dan direncanakan pada tahun depan akan berlabuh di Pelabuhan Kolaka.
"Insya Allah tahun depan tim ekspedisi nusantara ini akan berlabuh di Pelabuhan Kolaka," ucapnya.
Rusman juga menjelaskan dalam kegiatan ini selain Kemenko Kemaritiman beberapa kementerian dan lembaga Negara juga mengambil bagian dalam program ini seperti Kemenpera, TNI AL, Kemenhub, kemensos, Kemenkes.
Selain itu Kementerian Pertahanan, Kemendikdas dan menengah, Bank Indonesia, Kementerian Desa Tertinggal, Kemenpupera, ESDM, DKP, Kementan, Kemenkoinfo, Kementerian Agama, BUMN dan perusahaan swasta.
"Masing-masing yang terlibat memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam bentuk barang dan bukan dalam bentuk uang," jelas Rusni.
Sementara Bupati Kolaka Ahmad Safei merasa bersyukur Kementerian Kemaritiman membantu pemerintah daerah dengan 200 dos keramik dan akan diberikan kepada salah satu mesjid yang ada di Kota Kolaka.
"Kami atas nama Pemerintah dan masyarakat berterima kasih telah diberikan bantuan oleh kementerian meskipun ini baru awal," katanya.
Untuk itu kata dia meminta kepada seluruh pimpinan satuan KA perangkat daerah membuat proposal bantuan yang ditujukan kepada Kementerian Maritim untuk membantu warga masyarakat Kolaka yang membutuhkan.
"Semua SKPD membuat proposal bantuan yang memang untuk kepentingan masyarakat," ungkap Safei.